Pria AS Temukan Kebahagian di Indonesia

Reporter

Rabu, 18 Februari 2015 12:33 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, California- Chris Emch, mantan polisi negara bagian California, Amerika Serikat, hidupnya berubah setelah berkunjung ke Indonesia. Kunjungannya bersama dengan grup penyelam ini mengajarkan dia arti mensyukuri hidup.

Tahun lalu, Emch, 42 tahun, berkunjung ke Manado dan Bitung, Sulawesi Utara. Di sana, dia menyewa satu pemandu tur untuk menemaninya berkeliling. Nama pemandu itu adalah Fritz. Fritz mengajak Emch berkeliling desa, di sekitar resort tempat Emch menginap.

"Hal yang paling tak dapat saya lupakan adalah percakapan saya dengan Fritz," kata Emch seperti dikutip dari BBC, Rabu, 18 Februari 2015.

Menurut Emch, hidup Fritz sangat sederhana. Fritz bekerja di Kungkungan Bay Resort, tempat Emch menginap, selama 16 tahun. Penghasilannya sekitar Rp 1,8 juta per bulan. Dengan penghasilannya, Fritz hidup di rumah kontrakan sempit dengan istri dan anak laki-lakinya. "Seharusnya dia menderita kan, tapi dia terlihat sangat bahagia," kata Emch.

Emch pun meminta Fritz untuk mempertemukannya dengan keluarga Fritz. Emch bertemu dengan istri dan anak Fritz, sepupu Fritz, orang tua Fritz, dan paman-bibi Fritz. Dia disuguhkan teh manis dan kudapan kecil, lalu asyik mengobrol. "Obrolan ini memiliki makna dalam untuk hidup saya," kata dia.

Setelah obrolan itu, Emch merasa bahwa dia seharusnya bersyukur dengan kehidupan yang dimiliki selama ini. Tapi, kenyataanya Emch kerap mengeluh dan tak pernah menyadari bahwa dia telah diberikan banyak hal di dunia.

Emch adalah seorang warga Amerika Serikat yang menjadi polisi dinas di California. Emch memiliki hobi menyelam sehingga dia sering berkeliling dunia untuk menjajal berbagai titik penyelaman di laut lepas. Tak berapa lama, Emch didiagnosa penyakit kanker kulit.

Emch juga sempat mencoba bisnis alat-alat penyelam, tapi gagal. Hal ini membawa Emch harus bercerai dengan istrinya. Kejadian tersebut membuat Emch terpukul. Namun, pertemuannya dengan Fritz menyadarkannya. "Fritz mengajarkan saya cara mensyukuri hidup, saya seperti lahir kembali," kata dia.

Emch pun kembali ke negaranya setelah kunjungan tersebut. Oleh-oleh yang dia bawa adalah pelajaran bahwa dia seharusnya lebih dapat membuka mata, ketimbang menuntut banyak hal yang tak dapat dia jalankan. Dia memutuskan untuk menjual bisnis Scubanya dan pindah menetap di Bangkok, Thailand. Keputusannya ini dia ambil setelah bertemu dengan pasangan asal Thailand yang sedang berlibur di Bitung, yang juga mengajarkan dia cara memaknai hidup.

Dia mengaku sangat bersyukur dengan hobi travelingnya. Dengan hobi tersebut, Emch punya perspektif baru untuk memandang hidup. Dia yang dulunya selalu berpikir soal materi, sekarang dia lebih menerima keadaannya. Karena itu, kata dia, dia dapat lebih melakukan banyak hal yang membuatnya bahagia. "Orang-orang yang mengenal saya pun bilang bahwa saya menjadi pribadi yang lebih baik saat ini."

YOLANDA RYAN ARMINDYA| BBC

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

24 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

Pertemuan antara para Menteri Ekonomi ASEAN dan USTR bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

23 Agustus 2023

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

Amerika Serikat juga meminta dukungan dari Indonesia terkait perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

2 September 2022

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

4 Juli 2021

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

Sejak Republik Indonesia merdeka enam presiden Amerika Serikat pernah berkunjung ke sini

Baca Selengkapnya

Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

31 Mei 2021

Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

RI optimistis AS akan memperpanjang Generalized System of Preferences atau GSP selama pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.

Baca Selengkapnya

Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama

11 Maret 2021

Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama

Menkeu Amerika Janet Yellen mengutarakan niat negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

RI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris

21 Januari 2021

RI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Perang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia

6 Juli 2018

Perang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia

Hal tersebut merupakan efek perang dagang antara AS dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Trump Puji Indonesia Berhasil Padukan Pertumbuhan dan Pemerataan

12 November 2017

Trump Puji Indonesia Berhasil Padukan Pertumbuhan dan Pemerataan

Donald Trump memuji keberhasilan Indonesia dalam memadukan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

22 Oktober 2017

Begini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menjelaskan kronologi penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS.

Baca Selengkapnya