TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Komite Farmasi Nasional, Ahaditomo, mengungkapkan efek samping dalam kasus obat bius bermasalah produksi PT Kalbe Farma Tbk. yang menewaskan dua orang pasien di Rumah Sakit Siloam, yakni Buvanest Spinal dengan kandungan asam Tranexamat.
”Efek samping bila diberikan asam Tranexamat adalah gangguan perut, muntah, mual dan pusing,” kata Ahaditomo di Jakarta, Jumat, 27 Februari 2015.
Sebelumnya, dua pasien Rumah Sakit Siloam Tangerang meninggal pada Jumat 13 Februari 2014 lalu setelah diberi obat bius yang disuntikkan produksi Kalbe Farma. Keduanya tewas setelah disuntik obat bius Buvanest Spinal. Belakangan diketahui bahwa obat itu bukan Buvanest, melainkan obat dengan kandungan asam Tranexamat.
Salah satu pasien yang menjadi korban, Alfathunnissa Nathania Arfand, mengalami gatal-gatal setelah disuntikan asam Tranexamat yang seharusnya berisi Buvanest Spinal. Reaksi selanjutnya yang dialami wanita yang hendak melahirkan secara caesar itu adalah kejang-kejang yang cukup hebat, khususnya di bagian kaki. Tak lama kemudian, ia sempat mengalami koma dan akhirnya meninggal dunia.
Menurut Ahaditomo, asam Tranexamat berguna untuk menghentikan pendarahan setelah dilakukan operasi. Obat itu biasanya disuntikkan di bagian pembuluh vena (intravena) atau melalui intramuskular yang disuntikan di bagian otot, seperti di lengan.
Buvanest Spinal berguna untuk membius bagian pinggang ke bawah. Sesuai namanya, obat ini disuntikkan di bagian tukang belakang yang mengatur saraf bagian pinggang ke bawah. “Obat itu disuntikkan di atas tulang ekor,” ujar dia.
Ketika asam Tranexamat disuntikkan di bagian spinal, Ahaditomo menjelaskan, saraf pasien akan tetap terasa, sehingga pasien tidak akan mengalami kebas. Setelah itu, pasien kemungkinan akan mengalami gangguan perut, muntah, mual, dan pusing.
Ahaditomo mengatakan di luar negeri, kasus seperti ini disebut medication error. Di Indonesia, khusus untuk kasus Buvanest Spinal yang diduga tertukar kandungannya, belum pernah terjadi sejak obat itu diproduksi. “Yang terungkap sih tidak ada sampai saat ini,” kata Ahaditomo.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Buruan, Daftar Lowongan Kerja BUMN hingga Swasta Tenggat Awal September Ini
1 September 2023
Apakah Anda pencari kerja? Berikut daftar lowongan kerja yang dibuka hingga tenggat awal September 2023.
Baca SelengkapnyaKalbe Farma Targetkan Penjualan Bersih Tumbuh hingga 15 Persen Tahun Ini
12 April 2023
PT Kalbe Farma Tbk. mempertahankan rasio pembagian dividen di angka 45 hingga 55 persen pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Mendekati Level 7.000
18 Oktober 2022
IHSG berpotensi bergerak mengikuti penguatan hari kemarin yang ditutup di zona hijau di level 6.831,12.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Sri Mulyani Pantau Utang Amerika, Lowongan Kerja Kalbe Farma
29 September 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus memantau pembahasan soal kebijakan kenaikan batas utang yang sedang berlangsung di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBPOM Catat 19.142 Penjualan Online Obat dan Makanan Ilegal
19 Desember 2019
BPOM meminta Kementerian Kominfo untuk memblokir toko online yang menjual produk makanan dan obat ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKalbe Diduga Beri Pelicin Dokter, Direktur: Saya Tak Mengerti
11 November 2019
Menurut Bernadus, transfer uang oleh medrep kepada dokter mungkin dilakukan atas berbagai alasan, termasuk motif pribadi.
Baca SelengkapnyaKalbe Farma Diduga Beri Uang Pelicin untuk Dokter
11 November 2019
Christian membuka hampir 700 halaman dokumen bukti pengiriman komisi kepada puluhan dokter di hampir semua rumah sakit di Jakarta sejak 2010-2019.
Baca SelengkapnyaKJSA 2019 Lahirkan Bibit Peneliti Muda Indonesia Berbasis Digital
30 Oktober 2019
Karya sains peneliti cilik pemenang Kalbe Junior Scientist Award 2019 tak hanya inovatif, tapi mampu memberi pemecahan masalah melalui solusi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaKejutan 10 Finalis KJSA 2019
18 Oktober 2019
KJSA Goes Digital secara tidak terduga menghadirkan sejumlah karya digital yang unik dan menarik.
Baca SelengkapnyaKompetisi Sains KJSA 2019 Mulai Buka Pendaftaran
18 Juli 2019
Pendaftaran KJSA mulai dibuka hari ini, Kamis, 18 Juli 2019, sampai 15 September 2019.
Baca Selengkapnya