Ini Alasan Khofifah Beri Rokok ke Suku Anak Dalam

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 29 Maret 2015 16:36 WIB

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menolak tindakannya memberi rokok kepada suku anak dalam atau orang rimba di Jambi adalah kesalahan. "Ini bukan masalah salah atau tidak salah," katanya usai menghadiri acara peluncuran Keuangan Digital dan Home Reading di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, Ahad 29 Maret 2015.

Tudingan kesalahan saat pemberian rokok itu, menurut Khofifah, sebagai suatu hal yang sangat tidak bijaksana jika para penuding belum mereka pernah ke sana tapi sudah mempertanyakan masalah tersebut. "Hal yang sangat bijaksana kalau kita semua pergi ke sana sehingga tahu adat istiadatnya juga," ujarnya.

Khofifah menambahkan, Indonesia yang kaya dengan budaya memiliki beraneka ragam adat istiadat dan kultur. Oleh karena itu, dirinya berharap untuk tidak melakukan hegemoni kultural saja. "Kalau ingin memahami kultur jangan hanya dari kacamata Jakarta saja. Saya ingin mengajak Anda ke sana, turunlah ke sana, sapalah mereka," kata Khofifah.


Saat ini Kementerian Sosial menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup maupun Pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan pendekatan terutama membantu lewat pendidikan maupun memberikan bantuan bahan makanan pokok kepada Suku Anak Dalam di Jambi.


Dengan dmeikian, katanya, pemerintah dapat memberi bantuan ke suku Anak Dalam. Ke depannya pemerintah akan terus membantu suku Anak Dalam untuk menjalankan kehidupan sehari-harinya. "Jangan kami sok tahu kehidupan mereka, kenali apa yang menjadi ritme kehidupan mereka," ujar Khofifah.

Sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Solidaritas Advokat untuk Pengendalian Tembakau menggugat Khofifah atas pembagian rokok gratis kepada suku anak dalam atau orang rimba di Jambi. Mereka menilai, tindakan yang dilakukan Khofifah tersebut merupakan bentuk pengabaian kesehatan masyarakat.

Selain itu, anggota Solidaritas Advokat, Haryo Karbyanto, mengatakan, selama ini konsumsi rokok telah terbukti memiskinkan masyarakat di kalangan rumah tangga miskin. Tindakan bagi-bagi rokok gratis tersebut, ucap dia, bertentangan dengan tugas dan fungsi pemerintah.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

9 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

11 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

13 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

14 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

21 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

28 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya