Anda Ingin Hidup hingga 100 Tahun? Ini Rahasianya

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 02:57 WIB

Georgina Harwood (100) (tengah kanan), bersulang minuman usai berhasil terjun payung saat perayaan ulang tahunnya ke-100, di Cape Town, Afrika Selatan, 14 Maret 2015. (AP/Schalk van Zuydam)

TEMPO.CO, London – Jika Anda ingin hidup hingga 100 tahun, berhentilah merokok, jaga tingkat kolesterol Anda tetap rendah, dan minum tak lebih dari empat cangkir kopi per hari.

Itu adalah tiga dari sejumlah tips dari para ilmuwan yang menganalisis data 855 warga Swedia yang lahir pada 1913, termasuk 10 orang yang telah merayakan hari ulang tahun ke-100.

Memiliki rumah sebelum usia 50 tahun da memiliki ibu yang berumur panjang juga bisa membantu memperpanjang umur.

Para peneliti dari Universitas Gothenburg menemukan bahwa 27 persen dari partisipan dalam penelitan ini bertahan hidup hingga usia 80 tahun dan 13 persen lainnya hingga 90 tahun.

Dari semua kematian yang terjadi setelah usia 80 tahun, 42 persen di antaranya disebabkan penyakit jantung, 20 persen karena infeksi, 8 persen karena stroke, 8 persen karena kanker, 6 persen karena pneumonia, dan 16 persen karena penyebab lainnya.

Dr Lars Wilhelmsen, yang telah melakukan penelitian ini dalam 50 tahun terakhir mengatakan bahwa dengan menggunakan sebuah desain unik, ia bisa mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang terus bertahan hidup setelah usia 50 tahun.

"Rekomendasi kami kepada orang-orang yang ingin hidup hingga 100 tahun adalah berhenti merokok, menjaga kadar kolesterol yang sehat, dan tak meminum kopi lebih dari empat cangkiir setiap hari," katanya.

Survei yang dilakukan pada usia-usia 54, 60, 65, 75, 80, dan 100 tahun memungkinkan para ilmuwan untuk menyoroti factor-faktor yang membantu seseorang hidup lebih lama.

"Penemuan kami menunjukkan adanya korelasi antara usia panjang seseorang dengan usia ibunya yang panjang, bukan usia ayahnya," ujar Dr Wilhelmsen.

"Faktor genetik ini tampaknya paling berpengaruh, tapi kami maish menemukan pada beberapa kasus lainnya faktor genetic ini lebih lemah daripada faktor-faktor lainnya.

"Jadi, faktor yang bisa dipengaruhi dan dikendalikan sangat penting bagi usia yang panjang."

Dua dari subyek yang telah berusia 100 tahun berhenti dari penelitian itu karena pikun dan alasan pribadi. Sementara dari tujuh lainnya yang tersisa, dua di antaranya tinggal di rumah sendiri dan lima di rumah jompo.

Tak seorang pun dari subyek ini yang merokok dan semuanya bertubuh langsing.

MIRROR | A. RIJAL

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

3 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

24 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

25 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya