Mengapa Beras Plastik Bisa Bikin Pria Mandul

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 18:30 WIB

Walikota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan contoh beras plastik oplosan usai menggelar jumpa pers di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, 21 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan dari Universitas Indonesia, dokter Ari Fahrial Syam, mengatakan kandungan yang ditemukan dalam beras plastik dapat masuk ke dalam sistem reproduksi manusia. "Phthalate juga dapat masuk ke sistem reproduksi kita sehingga menyebabkan terjadinya kemandulan terutama pada pria," kata Ari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 22 Mei 2015.

Ari mengatakan penelitian pada tikus yang dilakukan oleh peneliti Jepang beberapa tahun yang lalu dengan menggunakan benzyl butyl phthalate mendapatkan pada dosis tertentu, zat ini akan merusak sistem reproduksi pria. Karena zat ini akan dikenali salah oleh tubuh sebagai ‘hormon’ sehingga merusak sistem reproduksi pria. (Baca: Beras Plastik Mengandung 3 Zat Berbahaya Ini)

Ari mengatakan harus dilakukan penyelidikan yang intensif dan tindakan tegas atas beras plastik yang memberikan dampak akut dan kronis. "Mengingat nasi merupakan makanan pokok kita, pasti akan dikonsumsi rata-rata tiga kali dalam sehari oleh masyarakat kita." (Baca: Zat di Beras Plastik Buat Bikin Pipa dan Kabel)

Sehingga, kata Ari, kita bisa melihat berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh kita kalau ternyata nasi yang kita konsumsi tiga kali sehari ini berasal dari beras plastik.

Sebelumnya Sucofindo menyebutkan beras palsu yang ditemukan di Bekasi tersebut mengandung bahan pembuat plastik yaitu benzyl Butyl Phthalate (BBT), bis (2-ethylhexyl) phthalate (DEHP), dan diisononyl Phthalate (DNIP).

MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

24 April 2020

Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.

Baca Selengkapnya

Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

24 April 2020

Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

24 April 2020

Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

24 April 2020

Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

24 April 2020

UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.

Baca Selengkapnya