Wajah Baru Perhiasan Nusantara

Reporter

Selasa, 9 Juni 2015 15:24 WIB

Model mengenakan busana koleksi desainer Jeffry Tan dalam peragaan busananya menggandeng desainer perhiasan Pistos Sandy Thema di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, 4 Juni 2015. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Memakai perhiasan bermotif etnik sedang jadi tren. Jika Anda melirik kalangan sosialita Jakarta, misalnya, kerap menemukan replika perhiasan berbagai suku Indonesia.

Semangat itu yang mendorong Sandy Thema dari label Pistos menelurkan Archipelago, koleksi anyarnya. Inspirasinya dari koleksi pribadi, yang dia sebut tidak terhitung jumlahnya. “Dimulai dari koleksi ibu saya sendiri,” kata Sandy seperti ditulis Koran Tempo, Selasa, 9 Juni 2015.

Sandy, 30 tahun, melakukan berbagai macam interpretasi atas bentuk-bentuk perhiasan Nusantara, dari kalung kuku macan hingga tusuk konde. Semuanya dijadikan bentuk baru. “Tetap modern, meski mengambil ilham dari perhiasan Nusantara ataupun motif kain tradisional,” ujarnya.

Itu sebabnya, Sandy juga merancang kalung manik-manik yang terinspirasi oleh suku Dayak di Kalimantan. Bedanya, manik-manik itu sebagian dibuat dari semi-precious stone, termasuk akik, serta mutiara. Ia membikin kalung itu mirip suspender dari leher hingga pinggang. Selain itu, ada kalung yang berbentuk seperti bola yang tertusuk tombak. “Itu dinamakan koleksi Iban,” kata Sandy, yang juga penyanyi.

Nama Iban merujuk pada salah satu sub-suku Dayak Iban, yang menggunakan tombak sebagai senjata berburu. Pada bagian bola perhiasan yang dirancang tersebut, tutur Sandy, ada motif batik peranakan dari abad ke-19 yang diukir dengan tangan. Bola sebesar bulatan bakso itu memang terlihat mencolok. Apalagi, Sandy membuatnya menjadi seperangkat kalung, cincin, dan anting berwarna emas. Namun Sandy membuatnya dari perak sterling yang dilapisi emas. Perak sterling sendiri merupakan jenis perak dengan kandungan massa murni mencapai 92,5 persen.

Sandy berkeras menggunakan teknik tradisional dan menghindari mesin. Ia mempekerjakan 12 perajin perhiasan di bengkelnya, yang berlokasi di Jakarta. Teknik yang ia gunakan antara lain filigri, tatah, hingga tempa, sesuai dengan jenis perhiasannya.

Perhiasan Nusantara memang sedang menjadi sorotan. Label semacam Manjusha Nusantara merupakan salah satu pembuat replika perhiasan Nusantara yang kini banyak digemari. Tidak seperti Pistos, yang melakukan adaptasi terhadap bentuk-bentuk perhiasan kuno, Manjusha memilih melakukan riset secara mendalam soal perhiasan-perhiasan antik. “Kami bukan desainer. Kami hanya membuat replika dari perhiasan kuno yang sudah ada,” ucap Ria Glenn dari Manjusha.

SUBKHAN

Berita terkait

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

3 menit lalu

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

Cara UPN Jatim tangkal joki UTBK.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

9 menit lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

9 menit lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

9 menit lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

33 menit lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

39 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

43 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

53 menit lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

55 menit lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

55 menit lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya