TEMPO.CO, Jakarta - Jika di satu sisi sekelompok orang mengalami kelebihan berat badan sehingga berusaha mengurangi berat badannya, di sisi lain ada sekelompok orang yang justru bertubuh sangat kurus dan sulit membuat berat badannya ideal.
Menanggapi hal ini, spesialis gizi dr Peni Hedi, MKM (Gz), mengatakan penyebabnya bukan saja asupan nutrisi yang kurang, tapi juga masalah penyerapan nutrisi oleh tubuh.
"Berat badan sulit naik bukan saja karena asupan makanan yang kurang. Bisa juga karena nutrisi makanan tidak terserap baik dalam tubuhnya," ujar Peni di Bekasi, Sabtu, 27 Juni 2015.
Menurut Peni, nutrisi yang tidak terserap dengan baik oleh tubuh salah satunya karena kerja enzim pencernaan belum berfungsi secara baik.
"Untuk meningkatkan fungsi enzim saluran cerna bisa dengan mengkonsumsi sumber probiotik, seperti yoghurt atau suplemen probiotik berbentuk kapsul, setiap hari. Ini cara sederhana meningkatkan fungsi enzim saluran cerna," tuturnya.
ANTARA
Berita terkait
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
13 hari lalu
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Baca SelengkapnyaTips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
30 hari lalu
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Baca SelengkapnyaBagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
34 hari lalu
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Baca Selengkapnya6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
49 hari lalu
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBeda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
56 hari lalu
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Diet Flexitarian?
29 Februari 2024
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Baca SelengkapnyaTips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Baca SelengkapnyaHasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik
11 Februari 2024
Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.
Baca Selengkapnya5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O
8 Februari 2024
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
Baca SelengkapnyaRahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki
3 Februari 2024
Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?
Baca Selengkapnya