TEMPO.CO, Jakarta - Kecap menjadi salah satu bahan paling populer di dunia kuliner. Kecap digunakan sebagai pelengkap dan penyempurna masakan. Tapi tahukah Anda, selain menambah cita rasa masakan, kecap dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Dilansir Boldsky, Rabu, 8 Juli 2015, bahan masakan yang terbuat dari fermentasi kedelai tersebut mengandung bahan kimia yang disebut isoflavon, yang bisa mengganggu aktivitas hormonal manusia. Jadi itu akan berdampak pada kesehatan laki-laki dan perempuan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini ulasannya:
1. Kanker payudara Isoflavon hadir dalam kecap yang terbukti bertindak sebagai katalis untuk berkembang biaknya sel-sel kanker di payudara. Tak cuma itu, kecap juga dilaporkan menimbulkan gangguan dalam siklus menstruasi.
2. Mengganggu hormon tiroid Kecap fermentasi kedelai mengandung goitrogens yang sejenis dengan isoflavon. Kimia ini dapat menyebabkan hipotiroidisme yang mengganggu reaksi hormon tiroid.
3. Menurunkan jumlah sperma Mengkonsumsi kecap berlebihan akan meningkatkan kadar estrogen. Estrogen ini bekerja menghambat tiroid, kelenjar yang bekerja mengeluarkan hormon. Ketika tiroid terhambat, metabolisme tubuh melambat dan terjadilah kenaikan berat badan. Obesitas menurunkan hormon dan mengurangi kesuburan pria.
4. MSG dalam kecap Kecap mengandung banyak MSG. Saat proses pembuatan kecap, asam glutamat terbentuk yang dapat mempengaruhi fungsi neurologis, mengganggu mobilisasi seseorang dalam masa produktif.
5. Mengganggu penyerapan mineral Kecap mengandung fitata dalam jumlah tinggi yang mengganggu proses pencernaan sekaligus menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh manusia.