Obat Herbal Bisa Bantu Meregenerasi Sumber Energi Tubuh Anda

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 31 Juli 2015 22:02 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Hari raya Lebaran 1436 Hijriyah telah usai, begitu pula dengan aktivitas mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga.


Mudik itu menyenangkan, mengingat hal itu saat-saat bahagia dimana sesorang akan berjumpa kembali dengan saudara lama yang sudah sekian lama tak bertemu. Namun sebagian besar kegiatan mudik itu menguras energi sehingga menyebabkan kelelahan dan kurang tidur.

Koordinator Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus, dr Danang Ardiyanto, mengatakan penyakit yang biasanya terjadi segera setelah lebaran atau setelah seseorang pulang mudik adalah penyakit infeksi pernafasan atas (ISPA) dan diare.


Selain itu, banyak pasien yang datang ke klinik yang berada di bawah Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan tersebut, mengeluh merasa lemas dan kekurangan energi.

“Untuk sampai di kampung halaman saat mudik lebaran, seseorang harus melakukan perjalanan yang melelahkan baik dengan kendaraan sendiri ataupun dengan kendaraan umum baik bus atau kereta api," Ardiyanto, dalam siaran pers, di Jakarta pada Jumat, 31 Juli 2015.


"Begitu pula aktivitas liburan yang umumnya penuh dengan berbagai kegiatan, setelah itu mereka harus berjuang kembali ke kota dimana mereka mencari nafkah, tentunya ini sangat menguras energi dan daya tahan tubuh, sehingga tubuh rentan terserang penyakit," kata dia.


Dia menambahkan, selain beristirahat dan mengembalikan pola makan yang sehat. Ada beberapa bahan herbal yang dapat digunakan untuk meregenerasi energi dan juga daya tahan tubuh.


Mereka antara lain:

1. Echinacea, Berdasarkan penelitian ilmiah, echinacea memang dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena mampu meningkatkan kadar interferon, menstimulasi fagositosis untuk mendukung sel darah putih dan limfosit melalui pelepasan tumor necrosis factor, interleukin-1, dan interferon beta-2 hingga mampu menyerang organisme asing yang masuk ke dalam tubuh.


Echinaceae juga meningkatkan jumlah dan aktivitas sel imun termasuk sel antitumor, meningkatkan aktivasi sel T, menstimulasi pertumbuhan jaringan baru untuk penyembuhan luka, mengurangi inflamasi pada artritis (radang sendi), dan kulit yang terkena inflamasi.


Echinaceae banyak tersedia dalam kemasan produk yang lebih mudah dikonsumsi. Contohnya Soho Global Health yang mengambil kandungan serta manfaat dari Echinacea dalam produknya yaitu Imboost.


2. Pegagan (Centela asiatica) merupakan tanaman tradisional mempunyai manfaat sebagai imunomodulator pada penyakit yang membutuhkan pertahanan sistem imun seluler maupun humoral.


Kandungan senyawa glikosida triterpenoid dan asiaticoside mempercepat perbaikan sel-sel kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh non spesifik.

3. Kunyit (Curcuma domestica var) mengandung zat aktif yang khas yaitu curcuminoide dan Ukanon jenis A, B, C dan D yang berfungsi merangsang daya tahan tubuh.

4. Bawang putih mempunyai keunggulan yaitu untuk menjaga kesehatan kita dengan cara meregulasi hormon, meregulasi aliran darah, meningkatkan gairah bercinta dan banyak lainnya.


Kalau diperhatikan lebih jauh, bawang putih memiliki fungsi dalam meningkatkan kekebalan. Bawang putih mengandung allcin, sebuah komponen kuat yang dapat menghancurkan bakteri dan infeksi.

ANTARA

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya