Jaga Kesehatan? Jantung dan Paru-paru Buatan Bisa Bantu Anda

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Minggu, 2 Agustus 2015 17:13 WIB

Jantung buatan (Foto: Dailymail)

TEMPO.CO, Jakarta - Jantung dan paru-paru merupakan dua organ tubuh paling vital bagi kehidupan manusia. Jika fungsinya terganggu, bisa mengancam keselamatan hidup seseorang. Dengan perkembangan teknologi, jantung dan paru-paru buatan bisa membantu seseorang melewati masa kritisnya.


Jantung dan paru-paru buatan adalah sebuah perangkat medis yang digunakan untuk menggantikan fungsi kedua organ tersebut yang telah kehilangan fungsi aslinya, apakah terinfeksi virus atau kehilangan fungsi akibat sesuatu kecelakaan dan sebagainya. Hal ini bisa dilakukan dengan teknik oksigenasi membran ekstrakorporeum (extra corporeal membrane oxygenation/ECMO).


Ahli bedah toraks dan kardiovaskular Gleneagles Hospital Singapura Su Jang Wen mengatakan teknik tersebut akan menolong pasien melewati masa kritis saat mengalami kegagalan fungsi jantung dan paru-paru.


“ECMO ini dapat dikatakan sebagai kesempatan kedua untuk hidup,” katanya, beberapa waktu lalu di Jakarta. Alat ini akan menggantikan kerja jantung dan paru-paru yang lemah. Selama pasien menggunakan ECMO, tim dokter akan berupaya memulihkan kondisi jantung dan paru-paru yang terserang penyakit.


Dia menjelaskan ECMO terdiri dari sebuah pompa dan beberapa tabung. Cara kerjanya, pompa menarik darah pasien melalui tabung, memompa darah melalui membran oxygenator, kemudian kembali ke pasien. Membran oxygenator bertindak seperti paru-paru, menambahkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dari dalam darah.


Advertising
Advertising

Dalam pelaksanaannya, tim dokter akan tinggal di rumah sakit untuk mengontrol perkembangan pasien. Dengan begitu, dokter dapat mengetahui apakah pasien sudah pulih sebelum melepas ECMO.


Berapa lama pasien menggunakan ECMO? Tergantung dari berapa lama kondisi fisik pasien bisa membaik. Pasien yang dapat menggunakan ECMO di antaranya mereka yang terinfeksi virus sehingga mengalami peradangan pada otot jantung, sehingga kerja jantung mengalami penurunan.


Kondisi lainnya, saat pasien mengalami gagal jantung, serangan jantung, saat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh, pascaoperasi jantung terbuka, hingga kegagalan pernapasan akibat flu.


ECMO tergolong jenis perawatan yang sangat mahal. Oleh karena itu, rumah sakit harus berhati-hati dalam menentukan pasien mana yang harus memakai alat ini.


Selain itu, kondisi pasien juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan teknik pengobatan ini. Jika penyakit pasien telah mencapai stadium akhir, misalnya, tak perlu lagi memanfaatkan ECMO karena peluang keberhasilannya tidak terlalu bagus. “Kalau pasien sudah membayar mahal dan akhirnya meninggal, keluarga tentu akan kecewa.”


Itu artinya, ECMO sebaiknya digunakan oleh pasien yang masih memiliki harapan hidup cukup tinggi. Peluang hidup pasien inilah yang menjadi pertimbangan utama dokter dalam menentukan apakah seseorang perlu menggunakan ECMO atau tidak.


“Kesembuhan pasien adalah hal utama bagi kami dalam menggunakan ECMO,” kata pria yang juga menjadi CEO Gleneagles Hospital Singapura Vincent Chia.



BISNIS

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya