2 Pekan, Tetralogi Buru Pram Edisi Baru Terjual 10 Ribu  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 10 Agustus 2015 11:30 WIB

Dua seniman, Peni Chandrarini (Indonesia) dan Ade Suharto (Australia) mementaskan karya tari-musik Ontosoroh di Taman Budaya Surakarta, Minggu (18/8). Karya tersebut menceritakan karakter Ontosoroh dalam buku Bumi Manusia karya Pramudya Ananta Toer. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Tetralogi Buru, empat novel karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan kisah-kisah pembentukan Indonesia, masih laris diburu peminatnya. Terbukti, hanya dalam dua pekan sejak cetak ulang pada Juli 2015, buku itu sudah terjual 10 ribu eksemplar.

"Kami berencana mencetak lagi dan siap masuk ke toko buku pada Agustus," kata Astuti A. Toer, putri mendiang Pramoedya, kepada Antara di Jakarta, Minggu.

Tetralogi ini dicetak ulang oleh penerbit Lentera Dipantara, meliputi Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Empat novel berangkai tersebut sejauh ini telah diterbitkan hampir dalam semua bahasa negara-negara besar di dunia.

Bumi Manusia pertama kali terbit pada 1980, kemudian Anak Semua Bangsa mulai dicetak 1981, Jejak Langkah dicetak pada 1985, serta Rumah Kaca pada 1988. Namun semuanya dilarang beredar oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada masa pemerintahan Orde Baru karena dianggap membawa paham “kiri”.

Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa dilarang beredar pada 1981, Jejak Langkah dilarang beredar pada 1985, demikian pula dengan Rumah Kaca pada 1988, hanya beberapa bulan setelah terbit.

Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 6 Februari 1925, dan tutup usia pada 30 April 2006 di Jakarta. Pram menulis tetralogi ini ketika ditahan di Pulau Buru, Maluku. Semasa hidupnya, Pram mengeluh merasa diperlakukan tidak adil karena ditangkap, dipenjara, dan menjalani pembuangan ke Pulau Buru tanpa pernah diadili.

“Setelah pemerintahan Orde Baru berakhir, buku-buku karya Pramoedya diterbitkan kembali dan beredar di Indonesia, serta mengalami beberapa kali cetak ulang yang selalu habis terjual,” kata Astuti.

Sepanjang perjalanan kariernya sebagai sastrawan, Pram telah menghasilkan puluhan karya, selain Tetralogi Buru, antara lain yang terkenal adalah Gadis Pantai, Bukan Pasar Malam, Perburuan, Cerita dari Blora, dan Panggil Aku Kartini Saja. Kisah dalam Tetralogi Buru yang juga dikenal dengan sebutan Tetralogi Bumi Manusia mengungkap sejarah bangsa pada masa kebangkitan nasional dengan menampilkan sosok fiktif Minke berdasarkan tokoh nyata, Tirto Adhi Soerjo.

ANTARA

Berita terkait

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.

Baca Selengkapnya

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".

Baca Selengkapnya

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.

Baca Selengkapnya

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.

Baca Selengkapnya