Konsumen Lebih Nyaman Belanja Online, Ini Buktinya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 17 Desember 2015 23:02 WIB

Pekerja menyiapkan barang pesanan pelanggan untuk dikirim di gudang situs belanja online mataharimall.com di Jakarta, 10 Desember 2015. Mataharimall.com berpartisipasi dalam hari belanja online nasional yang dimulai dari 10-12 Desember 2015. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 69% konsumen di Indonesia bersedia mengeluarkan biaya lebih untuk membeli hadiah Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016.


Ini membuat peningkatan belanja konsumen sekitar 44% menjelang akhir 2015 dibandingkan dengan tahun lalu.


Kesimpulan itu merupakan hasil survei yang dilakukan perusahaan layanan internet global, Rakuten Shopping Secrets 2015 terhadap sekitar 500 responden yang berusia 20-60 tahun dan tersebar di seluruh Indonesia.


Direktur Rakuten, Yasunobu Hashimoto, mengungkapkan sebanyak 63% konsumen di Indonesia lebih memilih melakukan belanja secara online dibandingkan dengan belanja melalui retail untuk memberikan hadiah Natal dan Tahun Baru 2016.


Pasalnya, sekitar 62% konsumen merasa lebih nyaman berbelanja melalui online dan dapat membandingkan produk dengan mudah hanya melalui internet.


Advertising
Advertising

“Survei kami menemukan secara umum pebelanja di Indonesia lebih memilih melakukan belanja Natal secara online tahun ini karena browsing dan perbandingan produk yang lebih mudah,” tutur Hashimoto di Jakarta, Kamis (17 Desember 2015).


Dikatakan, selain menawarkan banyak kemudahan dan diskon yang menarik, berbelanja secara online juga dapat memberikan memudahkan konsumen dalam memilih barang yang tepat untuk diberikan pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016.


Hasil Survei


Berdasarkan survei Rakuten, sekitar 17% penerima hadiah, menerima hadiah yang tidak disukainya.


“Hadiah yang tidak disukai penerimanya ini, pada akhirnya akan diberikan kepada orang lain sekitar 37%, disimpan dan dilupakan sekitar 25% dan disumbangkan 21% serta dijual kembali kepada orang lain sekitar 6%,” katanya.


Meningkatnya belanja secara online menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016 tersebut diprediksi juga mendongkrak nilai transaksi pasar e-commerce di Indonesia, yang menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dapat mencapai nilai transaksi sebesar US$130 miliar pada 2020.


Pada 2013, nilai transaksi untuk pasar e-commerce hanya US$8 miliar dan meningkat pada 2014 sebesar US$12 miliar. Kemudian, pada 2015, diprediksi total transaksi dari belanja e-commerce akan meningkat mencapai US$18 miliar di Indonesia.


Hashimoto mengemukakan, biaya terbesar yang akan digunakan konsumen untuk membeli hadiah Natal dan Tahun Baru 2016 kepada pasangan atau mitranya yaitu sekitar $39.30.


Hashimoto berharap, tren belanja online yang mengalami peningkatan tersebut terus berlanjut setelah Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016.


“Sekitar 55% dari pebelanja di Indonesia mengatakan bahwa mereka memastikan akan berbelanja satu atau dua minggu sebelum tahun baru dengan 42% lebih memilih untuk melakukannya secara online,” tukasnya.



BISNIS

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

3 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

4 hari lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

8 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

11 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

13 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

15 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

27 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

35 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

19 Maret 2024

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

15 Maret 2024

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya