Rabies Mematikan tapi Bisa Dicegah, Kenali 3 Cara Penularannya

Reporter

Susandijani

Editor

Susandijani

Kamis, 28 September 2017 19:14 WIB

Petugas menyuntikkan vaksinasi rabies pada anjing di Pesanggerahan, Jakarta, 3 September 2014. Pemda DKI memberikan Vaksinasi gratis untuk mempertahankan status bebas rabies dan tingkatkan kesadaran pemilik hewan peliharaan. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia memperingati Hari Rabies pada Kamis 28 September 2017. Penyakit yang disebabkan oleh virus rabies ini bisa menghilangkan nyawa.

Agar tak terlanjur , sebaiknya simak 3 cara penularan Rabies yang diadopsi dari data Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pertama, penularan rabies kepada manusia maupun hewan lainnya melalui luka gigitan, jilatan pada kulit yang lecet, selaput lendir mulut, hidung, mata, anus dan genitalia.

Kedua, penularan dari orang ke orang (langsung) mungkin dapat terjadi melaui saliva atau air liur penderita rabies. Dan Ketiga, bisa melalui transplantasi kornea mata.??

Baca juga: Rabies Masih Menghantui, Jangan Lupa Vaksin Hewan Kesayangan

Disebutkan juga 4 gejala klinis yang patut diwaspadai. Yaitu, pertama stadium prodomal, tidak khas, seperti infeksi virus lainnya, seperti demam, sakit kepala, anoreksia, mual, dan sebbagainya.

Kedua, stadium sensoris, biasanya nyeri tekan di daerah luka gigitan, kesemutan, kebas, panas, gugup, gelisah, keringat berlebih, air liur berlebih, keluar air mata berlebih.

Ketiga, stadium eksitasi: penderita gelisah, kaget-kaget, setiap ada rangsangan dari luar kejang-kejang, sehingga terjadi takut air, takut angin, takut cahaya.

Dan, keempat adalah stadium paralitik: ini terjadi ketika ketiga stadium sudah dialui. Gejalanya kelumpuhan dari bawah ke atas yang sangat cepat. ??

Sayangnya, tahapan stadium itu sulit dibedakan karena durasi sakitnya sangat singkat

Direktur P2PTVZ-Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Drg Vensya Sitohang, M.Epid, dalam jumpa persnya beberapa waktu lalu juga menyebutkan bahwa Rabies ini penyakit mematikan tapi bisa dicegah, salah satunya dengan mengenali cara penularan dan gejala klinisnya.

Berita terkait

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

18 Januari 2024

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Makan daging anjing dapat menyebabkan terjangkit beberapa penyakit berbahaya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan

Baca Selengkapnya

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

25 November 2023

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.

Baca Selengkapnya

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?

Baca Selengkapnya

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

29 September 2023

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

Penyakit rabies sering disebut anjing gila karena sebagian besar kasus diakibatkan gigitan anjing, lalu kapan hewan peliharaan beroleh vaksin rabies?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

28 September 2023

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.

Baca Selengkapnya

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

31 Agustus 2023

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

Suyana mengatakan, meski belum ada temuan rabies di Yogya, dari Januari sampai Juli 2023, pemerintah menemukan 28 laporan kasus gigitan hewan.

Baca Selengkapnya