Hari Batik, 4 Keistimewaan Batik Kudus dari Denny Wirawan

Reporter

Susandijani

Editor

Susandijani

Minggu, 1 Oktober 2017 10:03 WIB

Ilustrasi Batik. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Denny Wirawan dan Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mengangkat batik Kudus sebagai satu warisan wastra dari pesisir Jawa Tengah ke panggung fashion.

Melalui label Balijava, batik yang berciri khas kehalusan dan kerumitan isen-isen ini tampil menawan dalam busana siap pakai (prêt-à-porter) dan busana siap pakai madya (prêt-à-porter deluxe).

Pada Kamis malam, 28 September 2017, Denny menampilkan koleksi terbaru bertajuk "Wedari" di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Bagi Denny, Wedari merupakan refleksi kehidupan yang dia lalui dan perjalanan selama 20 tahun berkarya di industri fashion.

Baca juga:
Andry Desuardi: Sensasi Moge Itu Ada di Tikungan
Kopi, Obat atau Nutrisi? Kapan Harus Berhenti Minum?
Mau Jadi Ahli Kopi, Tahu Syarat Utamanya?

“Yang spesial pada Wedari adalah saya terlibat dari awal terhadap pemilihan dan pembuatan motif batik Kudus. Bersama dengan Agam Riadi dan pembatik Kudus, saya ingin mengangkat beragam motif dan isen-isen batik Kudus yang belum terpublikasi," ujar Denny.

Wedari adalah taman bunga di istana raja-raja kuno, tempat para putri raja bermain dan belajar. Segala keindahan bunga tumbuh di Wedari dan siap memanjakan mata para permaisuri dan raja.

Presentasi koleksi Wedari terbagi jadi empat bagian. Pertama, Sekar Murni yang berisi koleksi 15 baju siap pakai, yang merupakan remake dari desain adibusana dan pola karya Denny terdahulu, tapi ditampilkan dalam nuansa warna putih kekinian, glamour, dan bersiluet elegan dalam detail bordir khas Kudus sebagai benang merah.

Kedua, Taman Sari. Mekarnya bunga di Wedari pada pagi hari saat seluruh alam menyambut sang mentari menjadi inspirasi sequence Taman Sari. Bagian kedua ini menonjolkan batik berwarna cerah dengan motif bunga warna-warni, seperti motif bunga peonie, lili, dan teratai, yang mendominasi 25 set busana siap pakai deluxe.

Ketiga, Ganda Arum. Terinspirasi dari proses pembelajaran dan pencarian jati diri serta menjaga hubungan dengan Sang Maha Pencipta dan hidup selaras bersama alam dalam keseimbangan, bagian ke-3 ini menampilkan batik sogan bernuansa monochrome dalam balutan busana siap pakai.

Keempat adalah Ningrat. Elegan dan anggun diwujudkan lewat busana malam bermotif flora dan fauna, seperti burung merak dan kupu-kupu.

Peragaan busana batik Kudus ini berjalan beriringan dengan elemen budaya, tarian, tata panggung, serta video mapping karya generasi muda Indonesia dan keindahan musik karya Yovie Widianto.

ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

14 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

15 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

19 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

43 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

46 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

6 Maret 2024

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya