Generasi Milenial Identik dengan YOLO, Apa Itu?

Reporter

Mitra Tarigan

Editor

Susandijani

Rabu, 11 Oktober 2017 20:28 WIB

Generasi Milenial Memburu Pengakuan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Ajeng Raviando mengatakan generasi milenial itu identik dengan You Only Live Once alias YOLO. Fenomena ini jauh berbeda dengan masyarakat dulu yang terbiasa dengan peribahasa ‘Berakit-rakit ke hulu berenang renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang senang kemudian’. “Dengan peribahasa itu,saya yang masyarakat dulu terbiasa untuk berusaha dan bersakit sakit dulu. Anak-anak milenial, pedoman mereka YOLO,” kata Ajeng pada acara peluncuran Cadbury 5 star Hotel Westin, Jakarta Rabu 11 Oktober 2017. Baca: Generasi Milenial, Apa Sih Kelebihannya?

YOLO, kata Ajeng, biasanya memiliki karakter dengan ciri khas kemauannya dipenuhi segera. Tak heran para kelompok masyarakat dengan moto YOLO ini terkenal dengan generasi instan. “Jadi, ketika mereka ingin sesuatu, mereka ingin agar hal itu segera terpenuhi,” kata Ajeng.

Ajeng melihat fenomena ini ada dua sisi dampaknya, negatif dan positif. Ia mengatakan sisi positifnya, generasi milenial ini termasuk orang yang tidak banyak berpikir saat hendak melakukan sesuatu. “Mereka tidak akan tunggu terlalu lama dalam bertindak untuk mencapai tujuan,” katanya.

Sayang, ada pula hal negatif yang perlu diwaspadai. Ajeng mengatakan mereka kurang memikirkan proses pengerjaannya. Generasi YOLO ini hanya mementingkan kecepatan, tanpa menyadari hal itu perlu adanya proses yang harus dilalui. “Padahal, kalau mereka menyadari ada proses yang harus dilalui, maka nanti hasilnya akan optimal, tidak sekedar hasil aja,” katanya. Baca: 5 Pekerjaan Seru untuk Generasi Milenial, Apa Saja Itu?

Ajeng menilai, adanya generasi YOLO ini, salah satu faktornya adalah karena perbedaan cara didik orang tua saat ini dan faktor lingkungan yang juga berbeda. Dari segi pendidikan, kata Ajeng, para orang tua generasi milenial ini sebenarnya tidak ingin memanjakan anak. “Tapi mereka tidak mau anak-anaknya semenderita mereka dulu, sehingga tanpa sadar, mereka memberikan semuanya dan melupakan proses yang harus dialami si anak,” katanya.

Dalam hal lingkungan, Ajeng menilai media sosial dan teknologi yang semakin canggih menambah kemudahan anak-anak ini mendapatkan hasil yang praktis dan cepat. Akibatnya mereka pun terbiasa mendapatkan hasil tanpa melalui proses yang rumit.

Berita terkait

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

44 hari lalu

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan demi menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

2 Januari 2024

5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

Generasi Z lahir di tengah kemajuan teknologi yang mempengaruhi sifat dan tumbuh kembang mereka.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kaum Milenial Aktif di Kancah Politik Nasional

14 Desember 2023

Bamsoet Ajak Kaum Milenial Aktif di Kancah Politik Nasional

Bambang Soesatyo mendorong generasi milenial dan generasi Z untuk terlibat aktif dalam kancah politik nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Janji Gibran ke Santri soal Dana Abadi Pesantren hingga Program Khusus bagi Milenial dan Gen Z

4 Desember 2023

Deretan Janji Gibran ke Santri soal Dana Abadi Pesantren hingga Program Khusus bagi Milenial dan Gen Z

Gibran Rakabuming Raka menilai santri adalah bagian dari generasi emas. Oleh sebab itu, pesantren akan terus dikembangkan.

Baca Selengkapnya

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

29 November 2023

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pengajuan KPR terbilang rumit. Konsultan properti Syarifah Syaukat menanggapi hal ini.

Baca Selengkapnya

Partisipasi Gaya Hidup Prioritaskan Lingkungan Perlu Dilakukan oleh Lintas Generasi

26 November 2023

Partisipasi Gaya Hidup Prioritaskan Lingkungan Perlu Dilakukan oleh Lintas Generasi

#IndonesiaAsri dapat menjadi wadah aspirasi dan kebutuhan dari setiap generasi untuk memberikan dampak positif di bidang lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani ke Generasi Z dan Milenial: Setelah Pandemi, Digital Disruption, Bisa Nggak Bertahan?

24 November 2023

Sri Mulyani ke Generasi Z dan Milenial: Setelah Pandemi, Digital Disruption, Bisa Nggak Bertahan?

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan generasi milenial dan generasi Z memiliki kesamaan dengan perekonomian Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Berharap Generasi Milenial dan Gen Z jadi Kekuatan Baru Bangsa

24 November 2023

Jokowi Berharap Generasi Milenial dan Gen Z jadi Kekuatan Baru Bangsa

Jokowi menyatakan RI akan menikmati puncak bonus demografi dengan 68 persen penduduk didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z pada 2030.

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengatasi FOMO yang Melanda Gen Z dan Generasi Milenial

23 November 2023

5 Tips Mengatasi FOMO yang Melanda Gen Z dan Generasi Milenial

Istilah FOMO akrab di kalangan Gen Z dan generasi milenial. Takut tertinggal tren biusa menjadi gangguan mental. Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya