Jumlah Pria Lajang Meningkat Gara-gara Seks Murah, Apa Itu?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Selasa, 17 Oktober 2017 09:21 WIB

Ilustrasi pria berkemeja pink. Lystit.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seks murah disalahkan sebagai penyebab turunnya angka pernikahan pada pria usia 25-34 tahun. Begitu disebutkan sosiolog Mark Regnerus dalam bukunya Cheap Sex:Man Transformation, Marriagge, and Monogamy yang diterbitkan Oxford University Press .

Dituliskan bahwa persentase masyarakat Amerika berusia 25-34 tahun yang menikah turun 13 poin dari tahun 2000 sampai 2014. Regnerus menyalahkan "seks murah" sebagai andil turunnya angka pernikahan ini.

Seks murah adalah istilah ekonomi yang dimaksudkan untuk menggambarkan seks yang memiliki biaya sangat kecil dalam hal waktu atau investasi emosional, sehingga memberi sedikit nilai.

Baca juga:
4 Jenis Hypoxia, Bisa Karena Kekurangan Oksigen atau Keracunan
Benturan Saat Olahraga Bisa Fatal, Begini Penjelasan Dokter
Suka Celana Jeans? Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memilihnya

Regnerus mendasarkan gagasannya, sebagian, pada karya ahli teori sosial Inggris Anthony Giddens, yang berpendapat bahwa pililhan tersebut mengisolasi seks dari perkawinan dan keinginan berkeluaga. Tambahkan pornografi online dan situs kencan, maka Anda bahkan tidak memerlukan hubungan (atau komitmen jangka panjang).

Di generasi lampau, wanita umumnya membuat pria menunggu sampai menikah untuk berhubungan seks. Untuk mendapatkan istri (dan seks), pria harus bersih dan rapi dan memiliki pekerjaan yang bagus. Ini, alasan Regnerus, memberi pria semua motivasi yang mereka butuhkan untuk menjadi anggota masyarakat yang terhormat.

Kini dengan konten porno sesuai permintaan dan kebebasan reproduksi yang lebih besar, seks merupakan komoditas yang tersedia setiap saat. Hal ini telah membuat pria memiliki sedikit motivasi untuk menikah, tulis Regnerus, yang mengutip prediksi demografer Steven Ruggles bahwa satu dari setiap tiga orang berusia 20-an tidak akan pernah menikah.

Baca Juga:
Tanda-Tanda Serangan Jantung Sudah Tampak 6 Bulan Sebelumnya

Regnerus menyalahkan seks murah karena menurunnya tingkat pendidikan dan tingkat pekerjaan di kalangan pria, sedangkan wanita lebih banyak mendapatkan gelar sarjana dan memasuki angkatan kerja. Di USA, Wanita yang memiliki gelar sarjana lebih tinggi enam persen daripada pria berusia 25-34 tahun di level yang sama.

Regnerus mendukung teori ini dengan kutipan dari psikolog sosial Roy Baumeister dan Kathleen Vohs, yang mempelajari fenomena ini. "Saat ini, pria muda dapat melewati jalan memutar untuk mendapatkan prospek pendidikan dan karier agar memenuhi syarat untuk mendapatkan seks," tulis mereka. "Seks menjadi bebas dan mudah. Ini adalah versi sekarang dari opiat massa (pria). "

Regnerus berpendapat bahwa sementara wanita mempertahankan peran mereka sebagai penjaga hubungan seksual, pria mengendalikan pasar pernikahan. Dan mengingat kemudahan akses terhadap seks, Regnerus percaya bahwa motivasi laki-laki untuk menikah bisa sama sekali hilang.

Dia mensurvei 15.000 orang responden yang belum menikah berusia di bawah 40 tahun dan menemukan rasio dari setiap 100 wanita yang mengatakan ingin menikah, hanya 82 pria yang berpikiran sama.

Rasio ini, menurutnya, menjaga kekuatan hubungan tertinggi di tangan laki-laki. Bagi banyak wanita, tampaknya pria memiliki rasa takut akan komitmen. Tapi rata-rata pria tidak takut akan komitmen, tulis Regnerus.

Pria menjadi pengendali dalam pasar perkawinan dan diposisikan secara optimal untuk menavigasinya dengan cara yang mengutamakan kepentingan dan preferensi seksual mereka. Pada gilirannya, ini menyebabkan wanita terus melajang, memasuki pernikahan yang hancur atau pernikahan yang tidak memuaskan.

Sementara itu, sebuah studi tahun 1992 menemukan bahwa 29 persen pria (dan 9 persen wanita) melakukan masturbasi setidaknya seminggu sekali. Pada 2014, 49 persen pria (dan 32 persen wanita) mengaku melakukan hal itu setidaknya sekali dalam enam hari. Tidak mengherankan, "karena frekuensi pornografi meningkat, begitu pula masturbasi."

Regnerus menyimpulkan, selama seks sangat rendah biayanya bagi pria, wanita heteroseksual akan mengalami kesulitan untuk menemukan pasangan yang layak untuk menikah.

TABLOIDBINTANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

1 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

13 hari lalu

Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.

Baca Selengkapnya

Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

16 hari lalu

Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

16 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

18 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

19 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

23 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

25 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

37 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

41 hari lalu

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.

Baca Selengkapnya