Ada yang Unik dari Sindrom Putri Tidur, Simak Kata Dokter

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Sabtu, 28 Oktober 2017 21:05 WIB

Ilustrasi tidur dengan menggunakan make up. amazonaws.com

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan seorang remaja asal Banjarmasin bernama Siti Raisa Miranda (13) yang tidur selama lebih dari dua minggu.

Siswi kelas 1 SMP yang akrab disapa Icha itu diduga terkena Kleine-Levin syndrome atau sindrom Putri Tidur, penyakit saraf yang langka di mana penderita tidak bisa mengontrol rasa kantuk.

"Sampai saat ini tidak ada yang tahu penyebab penyakit ini," kata praktisi kedokteran tidur dr. Andreas Prasadja kepada ANTARA News, Sabtu.

Baca juga: Hindari Tayangan Tragedi yang Berulang, Trauma Mengancam

"Penyakit ini diawali dengan gejala hypersomnia atau kantuk berlebihan bahkan jika terjadi serangan episode bisa enam hari, beberapa minggu, bahkan satu bulan, terus hilang kemudian tidak tahu kapan bisa muncul kembali," sambung dia.

Uniknya, menurut Andreas, penderita sindrom Putri Tidur tidak mengalami gangguan pada organ vitalnya. "Tekanan darah, fungsi jantung semua normal," ujar dia.

Sindrom ini biasa muncul pada usia remaja dan jarang sekali ditemukan.

"Bisa bangun tapi tidak terjaga, kesadarannya tidak penuh. Disuruh makan, mandi, bisa saja, tapi kemudian tidur lagi," kata Andreas.

Hingga kini belum ada pengobatan untuk sindrom sejenis ini.

"Hanya pengobatan simptomatik untuk mengurangi rasa kantuknya dan memuaskan selera makan karena ada gangguan perilaku juga, saat terjaga selera makan tinggi sekali," ujar Andreas.

Untuk kasus Icha, Andreas menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan yang komprehensif dari seluruh tim dokter, mulai dari dokter saraf hingga psikiatri karena banyak penyakit lain yang juga ditandai dengan hypersomnia, bukan hanya sindrom Putri tidur.

Berita terkait

Sindrom Sleeping Beauty Ternyata Dipicu Gigitan Lalat Ini

26 Oktober 2017

Sindrom Sleeping Beauty Ternyata Dipicu Gigitan Lalat Ini

Lalat ini dapat menularkan parasit yang menginfeksi sistem saraf pusat manusia dan memicu sindrom sleeping beauty.

Baca Selengkapnya

Dampak Sindrom Sleeping Beauty, Hidup Suram dan Gangguan Jiwa

24 Oktober 2017

Dampak Sindrom Sleeping Beauty, Hidup Suram dan Gangguan Jiwa

Hidup penderita Sindrom Sleeping Beauty cenderung suram dan jiwanya pun terganggu.

Baca Selengkapnya

Gejala Sindrom Sleeping Beauty, Antipati Sampai Hiperseks

24 Oktober 2017

Gejala Sindrom Sleeping Beauty, Antipati Sampai Hiperseks

Belum jelas apa penyebab sindrom Sleeping Beauty, tapi ada gejala yang kasat mata.

Baca Selengkapnya

Misteri Sindrom Sleeping Beauty, Kenapa Banyak Menyerang Remaja

24 Oktober 2017

Misteri Sindrom Sleeping Beauty, Kenapa Banyak Menyerang Remaja

HIngga kini, masih menjadi misteri kenapa Sindrom Sleeping Beauty banyak menyerang remaja.

Baca Selengkapnya

Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya

24 Oktober 2017

Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya

Penderita sindrom Sleeping Beauty membutuhkan pendampingan sepanjang hari dalam setiap jangka waktu tidur yang panjang.

Baca Selengkapnya

Gadis di Banjarmasin Kena Sindrom Sleeping Beauty, Bukan Dongeng

24 Oktober 2017

Gadis di Banjarmasin Kena Sindrom Sleeping Beauty, Bukan Dongeng

Sindrom Sleeping Beauty dikenal dengan nama penyakit Kleine-Levin Syndrome atau KLS.

Baca Selengkapnya