Seorang koki menaruh semut bersayap sebagai hiasan makanan fish fillet di dapur restoran Insects in the Backyard di Bangkok, 15 September 2017. AFP PHOTO / Lillian SUWANRUMPHA
TEMPO.CO, Jakarta - Mencicipi kuliner di pelbagai wilayah saat berliburan tak boleh terlewatkan. Rasanya tak dapat menahan diri mengunjungi tempat kuliner untuk sekadar mencoba masakan baru. Meski begitu, jangan lupa ada makanan dengan beragam kandungan zat yang masuk dalam tubuh.
Pakar kuliner dan chef William Wirjaatmadja Wongso mengingatkan agar masyarakat yang suka kulineran menahan diri. Sebab, konsumen tak mengetahui persis jenis bumbu dan kandungan zat dalam masakan yang dikonsumsinya.
“Harus ingat racun itu bisa dari makanan enak kalau kebanyakan dan tidak terkontrol,” ujar William usai konferensi pers ihwal ‘Zen’ Food Plating Competition 2017 di restoran Harum Manis, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Oktober 2017.
William berujar, banyak orang menganggap dirinya muda sehingga tak peduli pada jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsinya. Misalnya, menurut William, kebanyakan orang Indonesia makan nasi dari pagi, siang, hingga malam hari tanpa memperhatikan kadar gula yang dikonsumsinya. Belum lagi, lanjut William, masyarakat lupa akan kandungan lemak dalam masakan tertentu.
“Ditambah lagi begadang. Hal-hal seperti itu yang membuat tidak sehat,” kata William.
Karenanya, William menyarankan kepada masyarakat yang suka menjelajahi pelbagai tempat kuliner untuk tak menghabiskan makanan yang dipesan. Artinya, lebih baik hanya mencicip sedikit hidangan yang disajikan.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
12 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.