BaleBengong: Kiprah 10 Tahun Jurnalisme Warga di Bali

Selasa, 7 November 2017 18:09 WIB

Editor BaleBengong Anton Muhajir (kiri) bersama peneliti lontar Sugi Lanus, aktivis LGBT Sofia Dinata, dan perwakilan ICT Watch Dewi Widyaningrum saat diskusi bertema Merayakan Keberagaman Ekspresi dan Melindungi Privasi di Taman Baca Kesiman, Minggu, 5 November 2017/BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Denpasar -Media jurnalisme warga BaleBengong memberikan Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) 2017. Penganugerahan ini adalah kali kedua selama 10 tahun portal jurnalisme warga itu berkiprah di Bali.

Editor BaleBengong Anton Muhajir mengatakan posisi jurnalisme warga berfungsi sebagai pilihan dari media arus utama. "Ini (jurnalisme warga) melengkapi, bukan berhadap-hadapan dengan itu (media arus utama)," katanya disela acara Anugerah Jurnalisme Warga 2017 di Taman Baca Kesiman, Denpasar, Minggu, 5 November 2017.

Menurut Anton, Anugerah Jurnalisme Warga sebagai bentuk apresiasi agar warga terlibat langsung sebagai sumber pertama dalam menulis berita. Ia berharap kelak akan ada penghargaan untuk warga agar bisa mengasah keterampilan dalam menulis. "Aku pengen beasiswa liputan untuk warga. Kami membantu pematangan ide dan penajaman liputan," tuturnya.

Pada 2016 BaleBengong masuk dalam nominasi The Best Online Activism (The BOBs) kategori media jurnalisme warga. Selain BaleBengong, wakil dari Indonesia dalam ajang tersebut adalah WatchDoc di kategori Arts and Culture. Ada juga Rumah Pemilu di kategori Social Change. Dan, Internet Sehat kategori Tech for Good. "BaleBengong punya pengalaman perintis di Indonesia dikelola dengan nirlaba, semangat ngayah (sukarela)," ujar Anton.

Anugerah Jurnalisme Warga 2017 bertema Bhinneka Tunggal Media, merayakan keberagaman melalui media jurnalisme warga. Penganugerahan tahun ini dilaksanakan bersama 12 media jurnalisme warga dan komunitas di Indonesia. Media-media tersebut, yaitu Lingkar Papua (Papua), Kampung Media (NTB), Kabar Desa (Jawa Tengah), Plimbi (Bandung), Kilas Jambi (Jambi-Sumatera), Tatkala (Buleleng-Bali), Nyegara Gunung (Bali), Nusa Penida Media (Klungkung-Bali), Sudut Ruang (Bengkulu), Peladang Kata (Kalimantan Barat), dan Noong (Bandung).

Karya para peserta Anugerah Jurnalisme Warga 2017 dimuat dalam 12 media yang berpartisipasi tersebut. Kemudian dipilih satu karya terbaik dari empat kategori, yaitu tulisan, foto, ilustrasi, dan video. Namun pada, tahun ini tidak ada satu pun karya video yang ikut dalam Anugerah Jurnalisme Warga.

Rangkaian acara Anugerah Jurnalisme Warga 2017 diisi dengan kegiatan diskusi bertema Merayakan Keberagaman Ekspresi dan Melindungi Privasi. Diskusi tersebut diisi oleh peneliti lontar Sugi Lanus, aktivis komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) Sofia Dinata, dan perwakilan ICT Watch Dewi Widyaningrum.

Adapun penganugerahan dibalut dalam pementasan seni pertunjukan dari Teater Kalangan. Pementasan lima dramawan muda itu melibatkan penonton dalam adegan banjir informasi, kecanduan gadget, dan perubahan perilaku warganet. Malam Anugerah Jurnalisme Warga ditutup oleh penampilan trio folk asal Bali, yaitu grup musik Nosstress.

BRAM SETIAWAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer

1 Juni 2021

Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer

Hamid Mir, jurnalis ternama dan pembawa acara talk show politik populer di Pakistan, diskors setelah mengkritik militer dan mendukung sesama jurnalis.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212

22 Februari 2019

AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212

AJI Jakarta mengutuk aksi kekerasan dan intimidasi oleh massa FPI terhadap jurnalis yang sedang liputan di acara Munajat 212.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

5 November 2018

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

Menurut Ketua AJI Jakarta, intimidasi terhadap jurnalis seperti itu telah mengancam kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

20 Juni 2018

Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

International Consortium of Investigative Journalism (ICIJ) membuka program untuk para pendonor yang disebut ICIJ Insiders.

Baca Selengkapnya

Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

4 Mei 2018

Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

Honduras adalah negeri paling bahaya di Amerika Selatan bagi jurnalis. Pelecehan dan panggilan telepon gelap kerap diamali jurnalis.

Baca Selengkapnya

Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara

3 Mei 2018

Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara

Memperingati hari pers dunia, jurnalis foto mesir, Shawkan, mendapat penghargaan World Press Freedom dari UNESCO ketika ia menjalani penahanan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis TV Bacakan Deklarasi Pilkada yang Damai dan Bebas SARA

3 Maret 2018

Jurnalis TV Bacakan Deklarasi Pilkada yang Damai dan Bebas SARA

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mendeklarasikan janji pemilihan kepala daerah atau pilkada yang damai, bebas konten SARA.

Baca Selengkapnya

Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam

5 Februari 2018

Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam

Tiga jurnalis BBC Indonesia diusir saat meliput wabah campak dan busung lapar di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, karena cuitan di Twitter.

Baca Selengkapnya

Polri Belum Terima Investigasi Pengusiran Wartawan BBC dari Papua

4 Februari 2018

Polri Belum Terima Investigasi Pengusiran Wartawan BBC dari Papua

Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan belum menerima hasil investigasi terhadap pemulangan kontributor dan wartawan BBC dari Papua.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Top New York Times Diskors Gara-gara Lecehkan Reporter

21 November 2017

Jurnalis Top New York Times Diskors Gara-gara Lecehkan Reporter

Jurnalis politik terkemuka New York Times diskors karena tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa reporter wanita muda.

Baca Selengkapnya