Berkuda, Bisa jadi Terapi Autisme

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 15 November 2017 10:50 WIB

Pasangan selebriti Nabila Syakieb dan Atlet berkuda ketangkasan (equestrian) Indonesia Reshwara Radinal menunjukkan aplikasi Djiugo dalam peluncuran aplikasi Djiugo di Jakarta, Selasa (14/11).

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Nabila Syakieb mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mengikuti olahraga berkuda. Ia mengatakan tidak dapat dipungkiri, berkuda masih dikenal sebagai olahraga yang mahal dan ekslusif untuk kalangan atas. Padahal, memiliki hobi berkuda bukan berarti harus meemiliki kuda sendiri. "Sekarang sudah semakin banyak klub berkuda, bahkan termpat rekreasi yang dapat mengakomodir hobir berkuda dengan biaya terjangkau," katanya dalam peluncuran aplikasi informasi tentang berkuda, Djiugo, Selasa 14 November 2017.

Nabila mengatakan aktivitas berkuda juga terkadang dianggap beresiko tinggi, terutama bagi anak usia dini. Padahal berkuda adalah olahraga yang tidak hanya bermanfaat untuk fisik, namun juga untuk psikis. Menurut istri atlet berkuda, Reshwara Radinal ini, berkuda mampu mendorong pembentukan karakter bertanggung jawab dan percaya diri pada seorang anak. "Berkuda juga salah satu alternatif terapi autisme yang efektif," kata Nabila. Baca: Setelah 58 Tahun, Akhirnya Barbie Pakai Jilbab

Ratu berkuda bersama cucunya Lady Louise di Windsor Great Park. dailymail.co.uk

Head Coach dan General Manager Riding Club Rahmat Natsir membenarkan informasi yang disampaikan Nabila. Menurut Rahmat terapi menunggang kuda untuk pengidap autisme atau dikenal dengan istilah equine therapy, memang belum banyak dilakukan di Indonesia. Namun menurut berbagai riset, equine therapy mampu menstimulus kemampuan emosional, sensorik dan motorik pengidap autisme.

Hal itu bisa terjadi dengan interaksi dengan kuda seperti memberi makan, menyisir rambut dan ekor, serta menunggang kuda. Kegiatan interaksi itu dapat membantu membangun konsentrasi serta mendorong kemampuan komunikasi pengidap autisme.

Rahmat mengatakan kuda itu ada yang jinak, ada pula yang jahil dan suka marah. Interaksi dengan kuda bisa membantu anak-anak autis untuk melatih sensoriknya. Pelatihan konsentrasi bisa dilakukan saat si anak menunggang kuda. Menunggang kuda itu bisa susah gampang. "Seseorang harus konsentrasi penuh agar dia tidak terjatuh dari atas kuda. Kuda sebagai makhluk hidup kan pasti akan bergerak terus. Sehingga otak perlu jaga keseimbangan," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

3 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

18 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

23 hari lalu

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

23 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

24 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

24 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

26 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

40 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

46 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

46 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya