Faktor Kecerdasan Anak Tidak Hanya Berhitung, Intip 7 Lainnya

Reporter

Aisha Shaidra

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 2 Desember 2017 07:15 WIB

Kate Middleton berbincang dengan seorang anak saat mengunjungi Sekolah Dasar Robin Hood di London, 29 November 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar pendidikan dan kecerdasan ganda Universitas Harvard, Amerika Serikat, Thomas Amstrong mengatakan sejak dulu faktor kecerdasan selalu dikaitkan dengan kemampuan anak dalam menguasai hitung-hitungan. Padahal, tidak semua anak kuat dan punya kecenderungan terhadap kecerdasan angka semacam itu.

Berdasarkan penelitian yang dikembangkan Howard Gardner sejak 1983, setiap manusia punya delapan potensi kecerdasan yang seharusnya bisa distimulasi sejak kecil. Setiap anak bisa saja memiliki delapan jenis kecerdasan tersebut. Baca: Aktivitas Fisik Dapat Bantu Kelola Emosi Anak

Tapi biasanya anak akan menonjol di salah satu sisi kecerdasan. Di sinilah perlunya peran orang tua untuk menangkap kecenderungan minat anak, lalu membantunya mengoptimalkan kecerdasan tersebut.

Orang tua harus bisa sering meluangkan waktu berinteraksi dengan anak mereka. Saat potensi kecerdasan anak terlihat, mereka bisa melakukan Smart Strength Finder. Smart Strength Finder berisi puluhan pertanyaan yang harus dijawab orang tua mengenai anak mereka.

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com

Contohnya soal apakah anak suka bermain alat musik, apakah anak lebih suka menggambar, atau bahkan anak ternyata diam-diam kerap berinisiatif melakukan sesuatu. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menunjukkan kecenderungan kecerdasan anak.

Advertising
Advertising

Setelah orang tua mengetahui jenis kecerdasan yang dimiliki anak, di sinilah proses memberikan simulasi dimulai. Misalkan, bagi anak yang suka bermain alat musik bisa diperkenalkan dengan mengikuti les piano. Agar stimulasi berjalan efektif, semua kegiatan harus dilakukan dengan penuh kegembiraan. Baca: Beda Gaya Fashion Kate Middleton dan Meghan Markle saat Tunangan

Membacakan buku, disebutkan Thomas, adalah salah satu cara efektif untuk mengasah kecerdasan anak. Di dalam buku cerita terdapat unsur-unsur yang bisa dimanfaatkan untuk menggali potensi kecerdasan anak seperti bahasa, bunyi, gambar, dan imajinasi.

Membacakan buku memang baru satu dari sekian cara menstimulasi kecerdasan anak. Tapi lewat membaca beberapa unsur kecerdasan bisa terwakili di dalamnya. Sebagai contoh, Thomas menunjukkan sebuah buku cerita berjudul Dr. Seus Sleep Book. Melalui buku tersebut, kecerdasan linguistik, logika, angka, spasial, hingga intrapersonal dan interpersonal anak dirangsang.

Ilustrasi ibu mengajarkan anaknya membaca. shutterstock.com

Selain membacakan cerita, diperlukan pula peran orang tua untuk memainkan cerita dalam buku. Orang tua dianjurkan melakukan penekanan terhadap bunyi-bunyi tertentu dari kalimat yang berima, mengenalkan anak terhadap banyak kata-kata, menstimulasi anak untuk ikut berhitung atau bernyanyi, serta menanyakan pendapatnya terhadap nilai-nilai atau tokoh dalam cerita. "Stimulasi memang harus sejak dini karena akan menimbulkan koneksi-koneksi di otak sehingga membuat otak anak menjadi kaya," ujar Thomas November 2016. Baca: Hari AIDS Sedunia, Barack Obama Ajak Masyarakat Ikut Melawan


Berikut adalah delapan kecerdasan anak beserta stimulus yang bisa diberikan orang tua untuk mengembangkannya:

1. Word smart (kecerdasan linguistik)
Ciri-ciri: kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan menulis maupun berbicara. Tandanya anak gemar membaca, mengeja dengan baik, suka berbicara, atau mendengarkan cerita.
Stimulus: melalui buku cerita, buku untuk menulis, berdialog, atau mendongeng.

2. Number smart (kecerdasan logika atau matematika)
Ciri-ciri: tertarik dengan angka, suka matematika, sains, dan logika.
Stimulus: dibelikan puzzle atau mainan yang berfungsi sebagai alat hitung.

3. Self smart (kecerdasan intrapersonal)
Ciri-ciri: anak lebih suka bermain sendiri tapi sudah bisa mengatur emosinya. Dia juga punya kepercayaan diri tinggi dan tahu apa yang dia inginkan.
Stimulus: anak diberikan ruang untuk bermain sendiri serta diajak berdiskusi.

4. People smart (kecerdasan interpersonal)
Ciri-ciri: anak dengan kecerdasan ini suka berada di antara banyak orang. Ia punya empati tinggi dan bisa memahami perasaan orang lain.
Stimulus: mengajak mereka bermain di luar.

Ilustrasi cita-cita anak. Aliexpress.com

5. Music smart (kecerdasan musikal)
Ciri-ciri: suka menyanyi, menari, dan bermain alat musik.
Stimulus: diajak menonton pertunjukan, menyanyi, menari, atau dibelikan alat musik.

6. Picture smart (kecerdasan spasial)
Ciri-ciri: suka menggambar, mewarnai, atau berimajinasi.
Stimulus: anak bisa dirangsang dengan dibelikan buku menggambar, alat gambar, kamera, serta mengunjungi galeri seni.

7. Body smart (kecerdasan kinetik)
Ciri-ciri: sangat aktif, antusias dalam berolahraga, atau menyentuh benda dengan tangannya.
Stimulus: anak bisa dirangsang dengan mainan seperti pasir atau balok, bermain di luar, dan membuat prakarya.

8. Nature smart (kecerdasan naturalis)
Ciri-ciri: gemar bermain di alam, menyukai binatang, tumbuhan, dan peka terhadap lingkungan.
Stimulus: diberikan hewan peliharaan, diajak menanam dan merawat tumbuhan, serta bermain di alam bebas.

KORAN TEMPO

Berita terkait

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

9 jam lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

9 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

13 jam lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

13 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

3 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

4 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

4 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya