Sudahkah Anda Melakukan Pekerjaan dengan Benar? Cek Kata Ahlinya

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Jumat, 8 Desember 2017 09:05 WIB

Ilustrasi pria menjambak rambutnya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa sekarang, mungkin kita berpikir jika satu-satunya cara untuk menjalani kehidupan yang bermakna adalah berhenti melakukan pekerjaan sibuk.

Mencoba mengikuti perkembangan dunia saat ini membuat kita terus-menerus dalam keadaan sibuk. Dan ini memakan waktu.

Menurut Grosicki dalam Medium, Anda tidak bisa melakukan semuanya dan merespons semuanya atau semua orang. Pilihlah prioritas. Pilih apa yang Anda lakukan sehari-hari dengan hati-hati.

Baca juga:
Pesohor di Twitter: dari Obama hingga Agnez Mo, Siapa Terpopuler?
John Mayer Gagal Konser Karena Jalani Apendektomi, Apa Itu?
Ini Dia Penyebab Munculnya Difteri pada 2017

Prioritas membuat Anda berfokus pada tugas yang paling penting, dan menyisihkan waktu untuk pekerjaan yang tidak penting belakangan.

Semua yang Anda lakukan tanpa tujuan sebenarnya sama saja dengan membuang waktu berharga Anda.

Pekerjaan yang sibuk membuat Anda merasa seperti sedang bergerak cepat dan menjadi produktif. Padahal sebenarnya tidak. Jika Anda meluangkan waktu untuk mengukur pekerjaan Anda, Anda akan terkejut melihat betapa sedikit pekerjaan berharga yang Anda lakukan.

Oliver Burkeman dari BBC menulis, "Ketika Anda sedang sibuk, Anda cenderung membuat pilihan manajemen waktu yang buruk - mengambil komitmen yang tidak dapat Anda tangani, atau memprioritaskan tugas-tugas yang remeh dari yang penting. Sebuah lingkaran setan muncul: perasaan akan kesibukanmu membuatmu semakin sibuk dari sebelumnya."

Pekerjaan yang sesungguhnya membuat Anda memilki tujuan, sedangkan pekerjaan yang sibuk justru membuat Anda menghindari pekerjaan sesungguhnya.

Lagipula, orang sibuk belum tentu efektif atau efisien. Misalnya ketika berurusan dengan email. Janganlah terjebak dalam mode reaktif.

"Sebagian besar dari kita tidak memiliki masalah dengan kesibukan, tapi kita sering sibuk dalam hal yang salah," kata Angie Morgan, rekan penulis Spark: Bagaimana Menuntun Diri Anda dan Orang Lain untuk Kesuksesan yang Lebih Besar. "Anda bisa menghabiskan sembilan sampai lima hanya mengirim email, tapi itu tidak membuat Anda meraih tujuan yang lebih lama dan lebih besar. Ketika orang mengatakan, 'Saya sangat sibuk,' itu benar-benar berarti, 'Saya adalah perencana yang buruk', atau 'Saya tidak tahu bagaimana memprioritaskan atau mendelegasikan.'

Hal yang paling penting yang dibutuhkan di era ini adalah kemampuan untuk mengembangkan pengelolaan tugas dan waktu dengan baik. Untuk itu, hal yang paling penting adalah kembangkan atau ketahuilah mana fokus yang paling besar.

Berkomitmen untuk hanya melakukan pekerjaan yang sangat penting membutuhkan disiplin yang luar biasa. Ingat, waktumu terbatas jika digunakan untuk melakukan segalanya.

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

9 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

14 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

17 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

20 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

21 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya