Fenomena alam supermoon menjadi tontonan di Santago, Cile, 30 Januari 2018. Bulan tampak 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dibanding bulan purnama biasa. REUTERS/Pablo Sanhueza
TEMPO.CO, Jakarta – Fenomena langka gerhana bulan total yang bersamaan dengan supermoon akan terjadi malam ini.
Di Jakarta, masyarakat dapat menyaksikan fenomena tersebut bersama-sama di beberapa titik tempat, seperti Planetarium, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Museum Fatahillah, Monumen Nasional, Pulau Seribu, dan Setu Babakan.
Kasandra menjelaskan, perkembangan informasi, teknologi, dan sains di Indonesia telah membantu masyarakat untuk belajar bahwa fenomena alam sangat menarik untuk dipelajari dan tidak selamanya harus ditakuti. Contohnya seperti masyarakat di zaman Orde Baru yang masih sangat takut terhadap fenomena gerhana matahari. Sampai-sampai, mereka harus menutup diri rapat-rapat bahkan bersembunyi di bawah meja.
“Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan dukungan pemerintah sekarang, masyarakat bisa menjadi lebih cerdas,” ujar Kasandra saat dihubungi TEMPO.CO pada 31 Januari 2018 lewat pesan tertulis.
Hal lain yang bisa juga jadi pemicu antusiasme masyarakat adalah perilaku “ikut-ikutan”, yaitu mengikuti tren gerhana bulan total tanpa mengetahui atau ketertarikan terhadap fenomena itu sendiri. Ketika ditanya soal kemungkinan tersebut, Kasandra tidak menyangkal. “Bisa jadi. Sekian persen dari yang cerdas pasti ada yang belum cerdas, kan,” katanya.
Proses terjadinya gerhana bulan total malam ini dapat Anda saksikan dari mana pun di seluruh wilayah Indonesia. Tidak ada kiat khusus untuk menyaksikan fenomena tersebut. MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai
28 hari lalu
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai
Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.