Pada 2020, Hanya 5 Persen Milenial yang Sanggup Beli Rumah

Reporter

Dini Pramita

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 2 Februari 2018 11:54 WIB

Generasi Milenial Memburu Pengakuan

TEMPO.CO, Jakarta - Situs properti di Indonesia Rumah123 pernah merilis hasil survei yang menyatakan pada 2020 hanya 5 persen kaum milenial yang sanggup membeli rumah. Sedangkan 95 persen sisanya terancam tak memiliki tempat tinggal. Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung, mengatakan ketidakseimbangan laju kenaikan harga properti dengan kenaikan upah bukan satu-satunya alasan. Prioritas gaya hidup juga jadi faktor yang membuat karyawan milenial terancam tak memiliki aset rumah kelak ketika pensiun.

Menurut Perencana keuangan dari Finex Consulting, Ferry Chandra Gunawan, para milenial saat ini lebih mementingkan belanja pengalaman ketimbang menumbuhkan kebiasaan menabung. Dia menyebutkan para milenial lebih memilih bepergian dan merasa tidak keberatan terus menyewa tempat tinggal. "Di satu sisi bagus karena mereka memiliki sejuta pengalaman kelak, tapi sekaligus buruk karena menyebabkan tidak ada kebiasaan menabung," kata dia. Baca: Jadi Tersangka KPK, ini Saat Zumi Zola Ingin Punya Wajah 'Ancur'

Dengan kondisi tersebut, menabung bukanlah perkara sederhana bagi para milenial. Idealnya, kata Ferry, minimal 10 persen dari penghasilan disisihkan untuk tabungan. Tapi kegagalan para milenial memilah antara kebutuhan dan keinginan menyebabkan tabungan nihil.

Dia mengatakan karyawan milenial harus bisa mengidentifikasi kebutuhannya. Pada tahap ini, karyawan tersebut harus mampu memilah antara kebutuhan dan keinginan. Identifikasi ini penting untuk mengukur kemampuan finansial. Setelah itu, karyawan dituntut mampu mengontrol perilaku konsumtifnya. "Dia akan berhasil meningkatkan kemampuan menabungnya setelah berhasil melampaui tahapan ini," kata Ferry.

Dia menyarankan agar karyawan milenial saat ini mulai mengalokasikan aset pada instrumen reksadana saham, pasar uang, dan deposito. Atau mulai membeli tanah dan hunian sebagai investasi alternatif dengan memanfaatkan kemudahan kredit dari perbankan. "Tidak masalah berutang untuk properti karena itu utang produktif," kata dia. Baca: Gaya Unik Paspampres, dari Sujud Syukur sampai Pesona Busana Adat

Advertising
Advertising

Perencanaan ini sebaiknya sudah matang sebelum seorang karyawan menginjak usia 40 tahun; apakah akan hidup dari aset atau dari hasil bisnis. Ferry menekankan tujuan perencanaan keuangan adalah bebas dari masalah finansial atau utang. "Jika dia mengambil utang ketika sudah lewat usia 40 tahun atau bahkan ketika pensiun untuk berbisnis, jelas salah," kata dia. Sebab, misi bebas dari masalah finansial tak tercapai.

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

3 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

10 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

13 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

26 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

26 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya