Viostin DS Ditarik, Kapan Sebetulnya Kita Butuh Suplemen Tulang?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Sabtu, 3 Februari 2018 16:27 WIB

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock

TEMPO.CO, JakartaViostin DS, bersama dengan Enzyplex, telah ditarik dari pasaran dan diberhentikan proses produksinya karena terbukti mengandung DNA Babi. Seperti yang dilansir Tempo.co pada 1 Januari 2018, PT Pharos mengakui produknya, Viostin DS, mengandung DNA babi. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Pharos Indonesia, produk yang mengandung babi tersebut berasal dari salah satu bahan baku pembuatan Viostin DS, yakni Chondroitin Sulfat.

Baca juga:
Terungkap, ini Hadiah dari Melania Trump untuk Michelle Obama
Kedondong Cocok untuk Diet? Bagaimana Memilihnya?
Kolorektal, Kanker Kedua yang Mengancam Pria, Kenali 4 Tandanya

“Chondroitin Sulfat adalah salah satu komponen cairan sendi yang melubrikasi sendi. Komponen tersebut bermanfaat bila terjadi gangguan sendi karena terjadinya cairan lubrikasi sendi,” ujar Dra. Retnosari Andrajati, MS, Ph.D, Apt., pengajar di Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia, saat dihubungi Tempo.co pada 1 Febuari 2018.

Retnosari mengungkapkan, ada dua jenis kandungan yang sering dipasarkan sebagai suplemen tulang, yaitu Glukosamin dan Chondroitin Sulfat. “Glukosamin adalah zat normal pada dalam tubuh yang berperan dalam pembentukan dan mempertahankan jaringan antara lain kuku, kulit, tulang, ligament, dan tendon. Selain itu (glukosamin) juga ikut berperan dalam pengikatan sulfur di tulang rawan,” jelas Retnosari.

Menurut keterangan Retnosari, seseorang membutuhkan suplemen tulang hanya jika mereka mengalami keluhan atau masalah pada tulang. “Semakin bertambahnya usia, akan menurun produksi ketiganya (Provitamin D, Glukosamin, dan Chondroitin Sulfat) di dalam tubuh, atau pada orang yang mengalami gangguan sendi, sehingga mungkin memerlukan tambahan dari luar. Bila tidak ada masalah tentu tidak perlu tambahan dari luar,” ungkapnya.

Dengan ditariknya produk Viostin DS dari pasaran, Retnosari menyarankan untuk mencari suplemen pengganti yang memiliki kandungan Glukosamin dan Chondroitin Sulfat. Ia menyatakan, Chondroitin Sulfat yang bahan bakunya tidak mengandung babi bisa ditemukan di pasaran. "Chondroitinnya dicari yang bahan bakunya tidak mengandung babi," jelas Retnosari.

DIAS PRASONGKO | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya