Banjir Jakarta: Penyakit Leptospirosis Mengintai, Simak Solusinya

Selasa, 6 Februari 2018 14:38 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Dan banjir, biasanya muncul sebagai dampak tahunan dari musim hujan dengan curah yang tinggi ini.

Beberapa area di Jabodatebek, khususnya, sudah mulai melaporkan lingkungan rumahnya yang mengalami banjir. Potensi timbulnya beberapa penyakit akibat banjir kemungkinan akan tinggi. Hal ini karena air banjir akan membawa bakteri atau virus dan mencemari lingkungan masyarakat sekitar.

Baca juga:
Detoksifikasi Picu Pecandu Narkoba Kumat Lagi? Intip Risetnya
Malas Grooming, Reza Rahadian Pelihara Kumis dan Jenggot

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Gastroenterologi-Hepatologi Ari Fahrial Syam, mengungkapkan bahwa penyakit yang umumnya timbul ketika musim banjir seperti ini adalah diare.

“Biasanya kalau dalam kondisi banjir gini, ‘kan, kondisi air tidak bagus. Jadi, yang paling banyak kena itu adalah diare,” ujar Ari saat dihubungi TEMPO.CO 6 Februari 2018 siang tadi.

Kondisi air yang banyak tercemar akibat banjir, menurut sosok yang juga dikenal sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2017-2021, ini yang menyebabkan risiko penyakit diare tinggi dialami. Selain itu, faktor lalat yang umumnya banyak berkumpul di area-area tercemar membawa bakteri dari satu tempat ke tempat lain juga meningkatkan risiko penyebaran bakteri.

Namun, ada penyakit yang sebaiknya juga diwaspadai masyarakat, khususnya untuk lingkungan yang sering mengalami banjir. Penyakit ini, lanjut Ari, walaupun tidak selalu ada tapi berdasarkan pengalamannya banyak dialami pasca musibah banjir.

“Namanya Leptospirosis. Ini merupakan infeksi karena bakteri leptospira yang dikeluarkan melalui kotoran tikus, seperti kencing tikus,” dan Ari juga mengungkapkan area-area tersembunyi di selokan atau tempat pembuangan lainnya akan ikut terlarut dalam air banjir sehingga membawa bakteri tersebut ke lingkungan tempat tinggal masyarakat yang terkena banjir."
"
Akibat dari penyakit ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian, “Kalau terlambat ditangani, 50 persen pasien yang terjangkit infeksi ini akan meninggal. Apalagi misalkan banjir itu ‘kan ada beberapa masyarakat yang mengalami luka-luka. Jika lukanya sedang terbuka ditambah dengan lingkungan sekitarnya yang banjir membawa banyak bakteri, kemungkinan terinfeksi leptospirosis juga tinggi,” jelas Ari terkait dampak dari Leptospirosis itu sendiri. Baca: Ramalan Cinta di Februari: Akan Ada Cinta Baru untuk Libra

Gejala Leptospirosis yang muncul adalah mata yang menguning, mengalami demam tinggi, muntah-muntah bahkan sampai tidak sadarkan diri. Ari mengungkapkan penyakit Leptospirosis bisa mengakibatkan komplikasi di dalam tubuh dan mengganggu kondisi ginjal serta paru-paru pasien.

Selain meningkatkan kewaspadaan penyakit pasca banjir tersebut, Ari juga menyarankan hal-hal yang baik dilakukan masyarakat, “Saat membersihkan area setelah banjir, proteksi diri dengan memakai sepatu boots, pakai masker, atau kacamata kalau perlu. Intinya, saat bersih-bersih pasca banjir harus menggunakan alat pelindung diri mulai dari kaki sampai ke kepala. Tujuannya agar terhindar atau mencegah diri dari bakteri Leptospira yang menyebar,” kata Ari.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya