Gunakan Kerajinan Tangan dalam Fashion Bisa Laku di Internasional

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 9 Februari 2018 09:25 WIB

Songket Pandai Sikek dan Songket Palembang di di Alun Alun Grand Indonesia, Jakarta, 8 November 2017. Tempo/Astari Pinasthika Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta - Perpaduan kerajian tangan atau craftsmanship dalam pergelaran fashion dapat meningkatkan daya saing di dunia internasional. Sayangnya, penerapan konsep tersebut belum sesuai harapan.

Perancang Busana Ali Charisma menuturkan, peningkatan kolaborasi dengan kerajinan tangan menjadi pekerjaan rumah untuk meningkatkan nilai jual produk-produk fashion Indonesia. Menurutnya, pekerjaan tangan belum dipresentasikan secara optimal. Baca: Kylie Jenner Tidak Menikah, Ini 10 Hal Orang Enggan Berkomitmen

“Kadang-kadang kelihatan murahan, seharusnya kerajian tangan dapat di presentasikan dengan value yang sangat tinggi, di luar negeri itu nilainya sangat bagus,” katanya saat ditemui di Moda Burgo Indonesia.

Salah satu contoh, lanjutnya, apabila produk fashion dipadukan dengan sulaman yang rapi akan menghasilkan karya yang sempurna. Sebut saja desainer Lenny Agustin.

Dia adalah juara utama pada Lomba Merancang Busana Perkawinan Internasional pada 2003 yang membuat namanya identik dengan gaun pernikahan dan pesta.

Advertising
Advertising

Dia memiliki produk fashion yang dipadukan dengan sulaman tangan dari Kalimatan dalam karyanya. Menurutnya, hasil karya Lenny tersebut mendapatkan respon positif dari internasional.

Songket Riau di Pameran 33 Kain Nusantara di Alun Alun Grand Indonesia, Jakarta, 8 November 2017. Tempo/Astari Pinasthika Sarosa

Oleh karena itu, memaksimalkan kerajinan tangan menjadi kesempatan Indonesia untuk merebut pasar di internasional. Pasalnya, luar negeri tidak memiliki produk tersebut. Namun, diakui memang belum banyak yang menyadari hal itu. “Misalnya batiknya lukis tapi dijahit bukan oleh desainer atau belum international, jadi dijahit gradakan. Jadi susah untuk dipamerkan ke luar negeri,” katanya.

Ali menyarankan sebaiknya para pengrajin dikolaborasikan dengan desainer untuk menghasilkan produk fashion yang bersaing. “Kerajinan tangan Indonesia tidak ditempatkan pada tempat yang tepat,” katanya. Baca: Menumbuhkan Rambut dalam Beberapa Hari? Intip Penelitiannya

Padahal, Ali mengatakan dari sisi kemampuan, Indonesia memiliki potensi namun memang masih sulit untuk mengumpulkan seluruh pengrajin yang memiliki kualitas bagus. Menurutnya, seharusnya hal tersebut juga menjadi perhatian pemerintah untuk menjaring pengrajin yang berkualitas.

Model memperagakan busana karya desainer Adrian Gan berkolaborasi dengan Palantaloom di JFFF, Kelapa Gading, Jakarta, 12 Mei 2016. Kain songket Bukit Tinggi yang dijadikan selendang besar membuat gaun ini semakin anggun. TEMPO/Frannoto

Sementara itu, Perancang Busana Ghea Panggabean pun berharap Indonesia dapat semakin dikenal dan diakui di luar negeri. Untuk itu, Ghea mengakui sudah menjadi agenda wajib mengangkat tema budaya Indonesia dalam pagelaran busana baik di dalam negeri atau luar negeri

Dalam karya busananya, Ghea juga memadukan kerajinan tangan, seperti sulaman dengan ciri khas Minangkabau. “Kita lihat Minangkabau banyak sekali sulaman,” katanya. Baca: Orang Kaya Habiskan 50 Persen Waktu Senggang dengan Bisnis

Sulaman tersebut ia terapkan dalam karya terbarunya untuk memperingati tahun baru Tiongkok. Bukan masalah memperingati hari besar negara lain namun tetap mempertahankan gaya budaya sendiri. Justru hal itu dapat memberikan alternatif lain sekaligus sekaligus makin memperkenalkan budaya Indonesia.

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

4 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

11 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

17 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

25 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

30 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

34 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

45 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya