Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menumbuhkan Rambut dalam Beberapa Hari? Intip Penelitiannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pria dan rambut. Shutterstock
Ilustrasi pria dan rambut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim ilmuwan di Jepang menemukan cara menumbuhkan rambut hanya dalam beberapa hari.

“Klinik kecantikan saat ini sering kali menggunakan rambut dari area oksipital (bagian belakang kepala), lalu menanamnya di bagian yang kehilangan rambut. Masalahnya, cara itu tidak menyuburkan rambut,” kata Profesor Junji Fukuda dari Yokohama National University, ketua tim penelitian ini.

Mereka meneliti dua sel yang ditempatkan di kontainer silikon untuk menumbuhkan “bakteri kantung rambut”, sumber dari organisme kecil yang menumbuhkan dan mempertahankan rambut, tulis AFP.

Baca juga:
Ikrar Cinta ala Dilan Disambut Pekik Histeris, Intip Filmnya
Kahiyang Ayu juga Suka Hewan, Termasuk Kucing dan Orangutan
Kylie Jenner Melahirkan, Apa Efek Punya Anak di Usia Muda?

Fukuda dan timnya berhasil membudidayakan 5.000 bakteri dalam hitungan hari, cukup untuk menambah kembali jumlah rambut.

Metode ini lebih cepat dari teknik laboratorium yang saat ini ada, yaitu 50 bakteri dalam sekali percobaan.

Saat ini, Fukuda belum menguji coba pada manusia hingga lima tahun ke depan, namun, mereka yakin teknik ini dapat dicoba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi ini dapat membantu pasien kanker atau penyakit kronis lainnya yang menyebabkan rambut rontok, kata Fukuda tentang studi yang dipublikasikan di jurnal Biomaterials.

Ia memperkirakan cara ini dapat digunakan dalam 10 tahun.

Beberapa pemberitaan sebelumnya menyebutkan gorengan di restoran cepat saji McDonald’s dapat membantu mengatasi kebotakan, namun, Fukuda menyangkalnya.

Silikon yang digunakan dalam studi tersebut, dimethyplysiloxane, terdapat dalam minyak yang digunakan di makanan cepat saji.

Tapi, menurut sang profesor, mengkonsumsinya tidak membawa keuntungan untuk rambut atau apa pun.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

3 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

7 hari lalu

Suasana pengunjung belanja di stan The Body Shop dalam Jakarta X Beauty 2023 part 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

11 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi Semangka
3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Tak hanya sekadar bisa dimakan, kulit semangka juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

12 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.