Hari Pers Nasional, Wartawan Perlu Rutin Cek Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 9 Februari 2018 17:02 WIB

Menteri Kesehatan Nila Moeloek melihat ruang Isolasi pasien yang terkena virus Difteri di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, 11 Desember 2017. Rumah sakit Sulianti Saroso merawat 33 pasien yang terdiri dari 22 anak-anak dan 11 orang dewasa. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 2 Februari 2018, diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2018. Pada tahun ini, perayaan Hari Pers Nasional diselenggarakan di Danau Cimpago, Padang, Sumatera Barat. Selain Jokowi, hadir pula Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Sebelum menghadiri acara Hari Pers Nasional, Nila Moeloek meninjau stan pemeriksaan jantung di lapangan parkir Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat di Padang. Stan ini didirikan sebagai partisipasi Rumah Sakit M. Jamil dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dalam pertemuan akbar insan pers. Stan terdiri atas 10 kamar pemeriksaan untuk pria dan wanita. Selain itu, ada pemeriksaan gula darah, jantung, kolesterol, dan tekanan darah.

Baca: Kasus Ahok, Veronica, dan Julianto Tio, Cara Hadapi Selingkuhan

Stan pemeriksaan ini buka selama tiga hari. Selain perawat dan dokter umum, di stan ini juga ada dokter spesialis jantung. Hingga hari kedua kemarin, 600 pasien yang merupakan masyarakat setempat sudah memeriksakan diri ke sini. Dari jumlah itu, 30 persen di antaranya ditemukan hipertensi dan lebih dari 10 persen diabetes.

Nila menyambut baik stan pemeriksaan ini sebagai bentuk deteksi dini. Menurut Nila, masyarakat sudah mau memeriksakan diri. “Saya kira ini satu hal yang baik menggugah masyarakat agar sadar bahwa ternyata umumnya orang ada hipertensi,” katanya dalam keterangan pers.

Advertising
Advertising

Baca: Ahok Gugat Cerai Veronica Tan, Simak 5 Hal Picu Perceraian

Dalam kesempatan Hari Pers Nasional kali ini, Nila mengatakan jam kerja pers yang tidak tentu dan adanya deadline yang ketat dapat berpotensi mengganggu kesehatan. Karena itu, dia mengimbau para jurnalis rutin mengecek kesehatan. “Dua puluh persen itu penyakit dipengaruhi oleh perilaku. Ayo wartawan Indonesia jaga kesehatan. Selamat Hari Pers Nasional, ya,” ujarnya.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

5 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya