Angpao Imlek Selalu Dinanti, Apa Maknanya dan Mengapa Merah?

Kamis, 15 Februari 2018 16:00 WIB

Sejumlah umat memberikan angpao pada barongsai saat tampil dalam perayaan tahun baru Imlek 2566 di vihara Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Februari 2015. AP/Joshua Paul

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tradisi Imlek yang terkenal adalah angpao. Angpao adalah sejumlah uang yang diberikan sebagai hadiah kepada seseorang, diselipkan dalam amplop merah dengan hiasan.

Warna merah dari amplop itu melambangkan keberuntungan dan diharapkan bisa mengusir roh jahat. Selama Festival Musim Semi Cina, orang-orang berpangkat lebih tinggi diharapkan bisa memberikan Angpao. Bos dan manajer akan memberikan amplop kepada karyawan mereka, dan orang tua akan memberikannya kepada anak-anak mereka. Baca: Besok Imlek, Ini Makna Dekorasi Rumah ala Feng Shui

Ketika angpao diberikan kepada anak-anak, itu disebut ysuìqián, secara harfiah memiliki arti untuk mengusir “setan” dan “Raksasa Nian” yang akan mengganggu anak mereka.

Ilustrasi angpao Imlek. bukalapak.com
Selama Dinasti Ming dan Qing, yasuiqian diberikan kepada anak-anak dalam bentuk koin yang diikat dengan tali merah. Hal itu diyakini melindungi anak-anak dari roh jahat, dan hal itu juga mencakup perihal keberuntungan.

Angpao juga diberikan pada orang dewasa yang belum menikah. Karena orang dewasa yang belum menikah dianggap masih sebagai anak kecil, jadi tetap harus menerima angpao. Angpao untuk orang dewasa yang belum menikah punya makna menangkal diri dari nasib buruk. Merah melambangkan keberuntungan dan uang tersebut diharapkan mendatangkan keberuntungan bagi penerimanya untuk masa yang akan datang. Perlu diingat, untuk bersikap sopan dengan menghindari membuka amplop di depan keluarga.

Terkait jumlah uang dalam angpao, tergantung masing-masing. Di banyak perusahaan, angpao sering diberikan sebagai gaji bulan ke 13 dan dibayarkan pada bulan Januari.

Baca juga:
TTTS Penyebab Salah Satu Janin Meninggal, Apa Itu?
Fachri Albar (juga) Konsumsi Dumolid, untuk Rehabilitasi?

Namun, jumlah uang di dalam amplop, slelainnya uangnya harus baru dan tidak lecek, biasanya berupa angka bulat. Bahkan semua angka, kecuali empat, lebih baik dan angka delapan dianggap angka yang sangat bagus. Dalam tradisi Cina, angka empat seharusnya tidak muncul dalam jumlah, karena dalam bahasa Mandarin pengucapan kata "empat" menyerupai kata "death". Artinya kata empat menandakan nasib buruk bagi banyak orang Cina.

Tradisi imlek ini dilakukan di hampir semua tempat di dunia dan memiliki karakteristik masing-masing. Di Malaysia, misalnya, angpao diberikan kepada anggota keluarga atau teman yang belum menikah di pertemuan atau kunjungan rumah. Sementara di Taiwan, orang-orang yang bekerja memberikan angpao kepada para pengangguran, biasanya anak-anak muda.

Di setiap imlek, angpao lebih dari sekadar tradisi amplop merah atau pemberian uang, ini merupakan pertukaran harapan baik yang diberikan bersama, baik oleh pemberi maupun penerimanya.

THE BEIJINGER | THE STAR

Berita terkait

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

15 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

22 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

26 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

26 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

27 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

36 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

41 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

47 hari lalu

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.

Baca Selengkapnya

Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

50 hari lalu

Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

53 hari lalu

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.

Baca Selengkapnya