Pangeran Harry dan tunangannya, Meghan Markle berjalan bersama saat menghadiri perayaan Natal di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2017. Meghan tampil cantik mengenakan coat coklat susu dari Sentaler, sepasang boot Stuart Weitzman, tas tangan Chloe, dan disempurnakan dengan sepasang anting Birks. AP Photo/Alastair Grant
TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara salah satu mantelnya dipakai Meghan Markle, merek pakaian luar negeri Kanada, Sentaler, untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam ajang London Fashion Week, Jumat 15 Februari 2018.
Mereka membawakan sebuah karya yang baru-baru ini dikenakan Meghan Markle, aktris dan tunangan Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris.
Dalam sebuah upacara Natal di salah satu gereja yang dihadiri keluarga kerajaan di Norfolk, Inggris, beberapa waktu lalu, Markle terlihat memakai salah satu mantel dari label tersebut.
Seperti yang dikutip dari Reuters, Sabtu 17 Februari 2018, merek pakaian yang terlihat dikenakan anggota keluarga kerajaan Inggris biasanya akan mengalami lonjakan penjualan. Beberapa media Inggris menyebut gelombang minat itu sebagai "The Meghan Effect".
"Efek Meghan Markle sangat nyata. Mantelnya habis terjual seketika dan kami mendapat banyak permintaan untuk Sentaler hari itu dan juga beberapa hari setelahnya. Kami melakukan pengiriman mantel ke seluruh dunia," ungkap Bojana Sentaler, pendiri dan direktur kreatif label Sentaler.
Kenaikan permintaan dalam beberapa bulan terakhir mendorong perusahaan untuk datang ke London Fashion Week 2018, di mana mereka mengadakan acara pagelaran khusus.
Menurut sebuah laporan dari perusahaan konsultan Brand Finance, dukungan produk secara informal oleh anggota keluarga kerajaan Inggris bernilai sekitar 200 juta poundsterling atau hampir Rp4 triliun. Nilai itu pun hanya yang dihitung untuk perusahaan Inggris.
Sentaler yang berbasis di Toronto didirikan pada 2009. Perusahaan ini memiliki gerai di beberapa kota di Kanada dan produknya dijual secara online serta dapat ditemukan di department store.
Sentaler mengatakan bahwa bagi banyak konsumen, bangsawan memberikan tingkat afirmasi yang berharga bagi merek.
"Mereka [seperti Meghan Markle] adalah cap persetujuan untuk banyak wanita. Jika bangsawan memakainya, maka [produknya] pasti bagus," tuturnya
