6 Fakta Cinta : Stres Berkurang & Umur Lebih Panjang, Apa Lagi?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Rabu, 21 Februari 2018 10:02 WIB

Ilustrasi cinta. Sxc.hu/Suada Isaki

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta dan kesehatan ternyata memiliki hubungan yang sangat unik. Tapi, dibutuhkan cinta yang stabil dan tenang untuk dapat bermanfaat bagi kesehatan. Menurut editor Encyclopedia of Human Relationships, Harry Reiss, PhD, meskipun hasil penelitian umumnya berfokus pada pasangan suami istri, ia percaya bahwa cinta yang bisa menyehatkan juga bisa datang dari orang-orang sekitar, seperti keluarga dan teman. Lalu, apa saja manfaat cinta untuk kesehatan?

1. Cinta membuatmu bahagia
Menurut direktur the Empathy and Relational Science Program at Massachusetts General Hospital, Helen Riess, saat Anda jatuh cinta, hormon dopamin dalam tubuh yang bekerja untuk memicu perasaan senang akan lebih aktif. Dengan kenaikan hormon yang dapat menguatkan suasana hati itu, Anda akan merasa lebih positif. Tidak hanya di awal, hormon dopamin bisa terus meningkat sejalan dengan perjalanan cinta Anda. Akan tetapi, hormon kortisol dan serotonin akan turun menjadi normal sehingga Anda bisa lebih tenang dan fokus dengan pasangan tanpa kehilangan percikan cinta.

Baca juga:
Annisa Bahar Vs Juwita, Cek 6 Jurus Ampuh Jaga Hubungan Keluarga
Tak Mudah Menjalin Cinta dengan Orang Sensitif, Intip 12 Cirinya
Lempari Pelakor dengan Uang, Wajarkah Ungkapan Emosi Bu Dendy?

2. Cinta dapat menurunkan stres
Menurut Riess, saat Anda merasa nyaman dan terikat dengan seseorang, tingkat stres akan menurun. Sebab, hormon kortisol dan adrenalin akan menurun hanya dengan kehadiran seseorang yang Anda cintai dan bisa memberikan rasa nyaman serta nilai positif pada diri Anda. Jika tidak bisa bertemu dengannya, Anda dapat menelpon atau mengirim pesan untuk menurunkan stres sekaligus rasa rindu Anda.

3. Cinta bisa menurunkan tingkat kecemasan
Beberapa studi menemukan, kesepian dapat berdampak buruk untuk kesehatan, seperti inflamasi. Selain itu, hormon kortisol dan adrenalin akan meningkat sehingga Anda bisa merasa terancam serta khawatir. Akibatnya, tubuh serta pikiran Anda bisa merasa stres. Oleh karena itu, kehadiran orang tercinta diperlukan di sekitar Anda. Sebab, perasaan jatuh cinta serta berada di dekat orang-orang tersayang dapat menurunkan tingkat kecemasan.

4. Cinta akan memotivasi Anda untuk menjaga diri
Sebuah studi mengatakan, pasangan akan mendukung satu sama lain untuk pergi ke dokter saat mereka tidak mau memeriksakan kesehatannya. Menurut hasil penelitian Riess, orang yang berpasangan lebih mudah terdeteksi melanoma daripada mereka yang tidak berpasangan. Sebab, pasangan dapat lebih mudah mengenali gejala-gejala ganjil pada tubuh pasien. Hal itu juga berlaku pada penyakit lainnya yang gejalanya dapat dikenali dengan mudah.

5. Cinta dapat membuat panjang umur
Studi menemukan, orang yang menikah lebih panjang umur daripada mereka yang belum menikah atau berpasangan. Beberapa faktor utamanya adalah dukungan emosional yang konsisten dari pasangan, keteraturan berobat ke dokter, dan kemampuan untuk hidup lebih sehat. Selain itu, studi juga menemukan bahwa pasangan suami istri memiliki tingkat rendah untuk konsumsi narkoba, tekanan darah rendah, dan depresi.

6. Proses penyembuhan lebih cepat
Kekuatan dari hubungan cinta yang sehat dan positif dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Sebuah studi yang dilakukan Ohio State Universtiy Medical Center mencoba melakukan percobaan dengan memberikan luka pada tubuh pasangan. Hasilnya, luka pada pasangan yang harmonis dan bahagia dapat sembuh lebih cepat dibandingkan pasangan yang tidak harmonis.

TIME | WEBMD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

11 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

2 hari lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

5 hari lalu

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

6 hari lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

7 hari lalu

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.

Baca Selengkapnya

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

8 hari lalu

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

Bob Marley meninggal pada 11 Mei 1981 karena melanoma. Berikut lagu-lagu terpopulernya.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya