Usai Suntik Vitamin Kendall Jenner Ambruk, Ini Penjelasan Dokter

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Sabtu, 10 Maret 2018 05:31 WIB

Model cantik Kendall Jenner meninggalkan tempat duduknya usai menononton pertandingan NBA antara Los Angeles Lakers melawan Los Angeles Clippers, di Los Angeles, 19 Oktober 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengalami Hipokondria, Kendall Jenner dilaporkan masuk rumah sakit lagi. Peristiwa ini terjadi sesaat sebelum menghadiri after party Oscar 2018 pada Minggu 4 maret lalu setelah dirinya menyuntikan Vitamin C "Myers Cocktail" secara IV atau intravenous ke dalam tubuhnya.

Menyuntikkan vitamin secara IV adalah dengan menyuntikkan langsung ke pembuluh darah. Menyuntikan vitamin dianggap sebagai cara efektif untuk mendapatkan manfaat yang cepat. Oleh karenanya metode penyuntikan vitamin IV ini semakin populer termasuk di kalangan selebritis Hollywood seperti Chrissy Teigen, Adele, dan Gwyneth Paltrow.

Baca juga:
Olahraga Berpasangan Tingkatkan Gairah Seks, Intip 3 Khasiat Lain
Kisah Istilah Kopi : Ada yang Akibat 'Dinodai' Setitik Susu
Mengapa Wanita Suka Pemain Bola? Cek Risetnya

Sayangnya meski banyak yang telah membuktikan khasiatnya, kakak dari Kylie Jenner tersebut justru ambruk setelah menyuntikkan vitamin tersebut ke dalam tubuhnya. Sang ibunda, Kris Jenner menyebut bahwa Kendall memiliki sedikit 'masalah' dengan vitamin yang ia dapatkan.

"Dia (Kendall) memiliki sedikit masalah dengan vitamin yang dia konsumsi. Saya pikir dia memiliki semacam reaksi hingga harus dirawat di rumah sakit," terang ibunda Kendall.

Namun meski penggunaan vitamin secara IV ini sangat digemari, bukan berarti tanpa risiko. Spesialis anastesi sekaligus pendiri Hudson Wellness di Kota New York, Dr. Jonathann Kuo menjelaskan bahwa ada sejumlah prosedur yang harus dilakukan sebelum menyuntikkan vitamin langsung ke pembuluh darah.

Advertising
Advertising

"Beberapa tempat akan melakukan pengecekan untuk mendapatkan informasi spesifik tentang kekurangan vitamin apa yang dibutuhkan sebelum disuntikkan, meski begitu banyak tempat yang justru tidak melakukannya. Pengecekan riwayat kesehatan seharusnya diberlakukan sebelum penyuntikan dan harus berada di bawah pengawasan tenaga medis profesional," terangnya.

Dr, Jonathann mengatakan bahwa menyampurkan vitamin yang berbeda pun harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

"Ada beberapa vitamin dan zat yang akan bereaksi jika bercampur. Glutathione dan antioksidan kuat misalnya, tidak boleh dicampur dengan vitamin lain dalam kantong saline. Seseorang uga harus berhati-hati mencampur vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut di dalam air karena beberapa campuran vitamin bersifat asam atau basa dan jangan memperhatikan kandungan pHnya," tutupnya.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya