Makan Roti Gandum Lebih Sehat? Intip 8 Fakta tentang Roti

Senin, 12 Maret 2018 22:14 WIB

Ilustrasi roti gandum. 30andfit.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apa Anda cukup sering makan roti? Atau mungkin memanfaatkan roti sebagai menu diet Anda? Semua roti merupakan sumber karbohidrat yang besar, dimana karbohidrat adalah salah satu bahan bakar energi tubuh. Namun, karbohidrat dalam roti gandum dicerna lebih lambat dibandingkan roti putih yang lebih halus, dan hal ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Berikut fakta-fakta mengenai roti yang telah Tempo rangkum

1. Roti yang berwarna cokelat selalu mengandung gandum
Molasses, yaitu sebuah pemanis yang dibuat sebagai gula sampingan dari proses pembuatan gula atau hal faktor lain dapat memberikan warna cokelat pada roti. Perhatikan dan baca kembali daftar bahan-bahannya dalam kemasan. Kata "utuh" selalu harus muncul mengikuti nama gandum, seperti tepung gandum utuh, biji-bijian utuh, atau gandum hitam utuh. Jangan terkecoh oleh label yang bertuliskan 'multi-grain', 'stone-ground', '100 persen gandum', atau 'butiran gandum', karena biasanya justru tidak terdapat kandungan gandum. Baca: Berapa Kali Sebaiknya Keramas Tiap Pekan? Cek Kata Ahli Kulit

2. Dimana tempat yang baik untuk menyimpan roti agar tetap segar selama beberapa hari?
Kalau jawaban Anda, ‘di kulkas’, ternyata itu adalah jawaban yang tidak tepat. Menempatkan roti di kulkas benar-benar akan membuat roti menjadi lebih cepat basi. Roti dari toko bahan makanan akan tetap segar selama 2 sampai 4 hari jika Anda meninggalkannya di atas meja. Roti dari toko, yang biasanya memiliki lebih sedikit bahan pengawet, akan bertahan selama 1 sampai 3 hari. Jika Anda ingin menyimpan roti lebih lama, masukkan ke dalam freezer. Ternyata, roti akan tetap segar selama 2 sampai 3 bulan.

3. Makan terlalu banyak roti bisa meningkatkan tekanan darah
Jika Anda makan roti panggang di pagi hari, sandwich saat makan siang, dan roti gulung untuk makan malam, yang masuk ke dalam tubuh Anda bukan hanya kandungan karbohidrat. Anda juga mengkonsumsi banyak asupan garam. Sepotong roti gandum mengandung sekitar 147 mg sodium. Dengan Anda mengkonsumsi roti beberapa kali dalam sehari, kandungan garam yang masuk ke dalam tumbuh akan terus bertambah. Terlalu banyak garam bisa menaikkan tekanan darah dan hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Advertising
Advertising

4. Roti dengan kata “diperkaya” lebih baik dibanding roti gandum
Kata "diperkaya" muncul pada roti putih dan produk roti lainnya yang terbuat dari biji-bijian olahan. Penyulingan membuat roti menjadi ringan dan memberinya masa simpan lebih lama, namun juga menghilangkan serat, zat besi, dan banyak vitamin B. Kata "diperkaya" hanya berarti bahwa vitamin B dan zat besi ditambahkan kembali setelah disuling.Tapi serat tidak dapat ditambahkan kembali ke roti yang "diperkaya". Serat ditemukan dalam roti yang dibuat dengan biji-bijian, jadi itu pilihan Anda yang lebih sehat. Baca: Wisata Kuliner Halal Meningkat Hingga 51 Persen di Selandia Baru

5. Apa hal terbaik yang harus dilakukan jika menemukan jamur pada sepotong roti?
Apakah Anda melihat bintik hitam hijau atau hitam di atas roti yang akan Anda konsumsi? Jika iya, buang seluruh roti tersebut, jangan hanya membuang potongan yang terdapat jamur itu. Hal ini karena jamur mungkin telah menyebar ke bagian lain dari roti.

6. Manfaat kesehatan mengkonsumsi biji-bijian utuh
Mengganti bijian halus dengan biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung. Nutrisi dalam biji-bijian utuh akan membuat tubuh memproduksi sel darah merah dan menjaga agar sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Baca: Harga Burung yang Mau Dibeli Jokowi Bisa Sampai Rp 2 Miliar?

7. Perbedaan antara roti gandum utuh dengan roti gandum "putih"
Roti gandum "putih", mungkin terdengar aneh, dibuat dengan tepung dari gandum putih, bukannya gandum merah yang kebanyakan bahan dasar dari roti gandum. Uap gandum putih lebih ringan dan memiliki rasa yang lebih ringan juga. Hal ini yang mungkin membuat roti gandum “putih” terasa enak bagi sebagian orang. Namun, para ahli menganggap gandum putih dan gandum merah sama-sama bergizi.

8. Mengkonsumsi roti gandum utuh bisa membantu mengatur berat badan
Kandungan serat dalam roti gandum dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan berat badan Anda. Namun, tidak berarti Anda bisa mengkonsumsi roti sebanyak yang Anda mau. Untuk menurunkan berat badan, yang harus dilakukan adalah mengurangi makan, olahraga lebih banyak, dan konsumsi makanan sehat. Saat memilih roti, perhatikan daftar bahannya dan usahakan roti yang dipilih mengandung 16 gram biji-bijian dalam satu porsi.

WEBMD | BBC

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya