Teknologi Makin Maju, Coba Tangani Masalah Wasir dengan Laser

Jumat, 16 Maret 2018 17:04 WIB

wasir

TEMPO.CO, Jakarta - Penanganan wasir atau hemoroid mengalami kemajuan seiring dengan perkembangan zaman. Dokter spesialis bedah umum, Franky Mainza Zulkarnain, menjelaskan, penanganan medis secara konvensional terhadap hemoroid adalah operasi dengan melakukan pemotongan. Area hemoroid dipotong dan kemudian dijahit. Ada beberapa hal yang menjadi efek samping dalam metode ini.

Baca: Lebih Sehat Kloset Duduk atau Jongkok? Ini Kata Ahli Kesehatan

“Pada beberapa kasus, penanganan hemoroid dengan pemotongan bisa berdampak ikut terpotongnya bagian otot di dekat area hemoroid,” kata Franky kepada Tempo dalam diskusi "Penanganan Hemoroid karena Berbagai Akibat" di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018. Hal ini bisa menyebabkan siklus buang air besar tidak terkontrol. Selain itu, kemungkinan penyempitan pada lubang anus bisa terjadi.

Kini penanganan hemoroid dapat dilakukan melalui proses pelaseran atau disebut laser hemorrhoidoplasty. Perbedaannya dengan metode konvensional adalah tidak adanya pemotongan pada area hemoroid, “Metode pelaseran hanya akan mengempiskan area hemoroid,” ujar dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah ini.

Sistem kerjanya dimulai dengan pembiusan total terhadap pasien yang akan ditangani. Berikutnya akan ada pemberian anestesi di area anus. “Sehingga pasien tidak akan merasakan sakit selama proses penanganan. Efek anestesi itu sendiri berlaku sampai dengan dua hari pasca-operasi,” ucap Franky. Jadi pasien akan mulai merasakan nyeri pada hari ketiga setelah operasi, tapi dengan tingkatan nyeri yang sudah berkurang.

Advertising
Advertising

Baca: Stephen Hawking Derita ALS, Waspada Jenis Penyakit Serupa

Prosedur ini menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Pertama, laser fiber akan dimasukkan ke hemoroid. Kemudian, dengan menggunakan energi laser, hemoroid akan dikempeskan. Setelah hemoroid mulai mengecil 40-60 persen, tindakan laser pun selesai dilakukan. Pengecilan hemoroid secara sempurna akan terjadi secara spontan dalam kurun 4-8 minggu pasca-operasi. “Setelah operasi, pasien akan dianjurkan untuk melakukan kontrol kembali dalam waktu satu minggu,” tutur Franky.

Franky juga menjelaskan beberapa kelebihan penanganan wasir dengan metode laser. Selain rasa yang relatif nyaman dibandingkan dengan metode konvensional, prosedur laser juga meminimalisasi bekas luka atau bekas operasi, yang biasanya terlihat. Pasien juga dapat langsung melakukan aktivitas seperti biasa seusai operasi. “Kecuali pada kasus-kasus tertentu yang mengharuskan pasien mendapatkan perawatan pasca operasi,” katanya.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya