Ini Tantangan Tersulit Tangani Penyakit Lupus

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 6 Mei 2018 18:32 WIB

Lupus

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai sekarang, penyebab penyakit lupus eritematosus sistemik belum diketahui, meski ada dugaan faktor genetik, infeksi, dan lingkungan ikut berperan pada patofisiologisnya.

Penanganan penyakit ini pun tergolong sulit sebab pada keadaan awal serangan lupus sering sekali sulit dikenali karena memiliki manifestasi atau gejala yang tidak terjadi secara bersamaan.

Baca: 5 Aktivitas Seksual Ini Tingkatkan Keintiman dengan Pasangan

Di samping pada kulit, beberapa gejala lain bisa terdapat pada otot dan tulang, darah, jantung, paru-paru, dan ginjal, kendati dokter lebih kerap mengidentifikasinya dari manifestasi yang muncul pada otot dan tulang.

"Namun, salah satu tantangan paling sulit dalam pengobatannya adalah bila penyakit ini diiringi sindrom neuropsikiatrik," ujar Ketua Divisi Alergi Imunologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Iris Rengganis, belum lama ini.

Baca: Tips Jadi Bisnisman ala Arie Untung dan Teuku Wisnu

Gejala ini menjadi yang tersulit karena melibatkan begitu banyak pola gejala yang berbeda dan beberapa di antaranya mungkin menjadi tanda penyakit menular atau stroke.

Adapun gangguan neurologis yang umum dialami penderita lupus adalah sakit kepala, meski dia mengatakan sakit kepala pada kasus penyakit ini masih menjadi kontroversi.

Sedangkan manifestasi neuropsikiatrik umum lain dari penyakit ini meliputi disfungsi kognitif, gangguan mood, penyakit serebrovaskuler, kejang polineuropati, gangguan kecemasan, psikosis, dan depresi. Dalam beberapa kasus ekstrem terjadi juga gangguan kepribadian.

Menurut dia, prevalensi lupus berbeda pada tiap negara. Namun pada dekade terakhir terjadi kenaikan kasus yang berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), meski salah satu faktornya adalah kewaspadaan dokter yang meningkat.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya