Tren "Virtual Reality", Tilik Dampaknya untuk Anak

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 6 Mei 2018 20:56 WIB

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak bernama Wade hidup di lingkungan kumuh, tidak punya teman, dan orang tuanya kasar. Untuk keluar dari kenyataan hidup, ia menenggelamkan diri di Virtual Reality (VR), perangkat digital yang memungkinkannya berinteraksi dengan dunia virtual yang disimulasikan oleh komputer.

Wade terbawa perasaan. Ia sulit membedakan mana kehidupan nyata dan kehidupan yang hanya bisa dilihat melalui VR. Meski kisah Wade hanya ada di film Ready Player One, keberadaan perangkat VR di dunia nyata saat ini tengah populer. Baca: Pasangan Jarang Bilang I Love You, Artinya Cinta atau Tidak?

Terhadap Tren "Virtual Reality" pada Anak
Survei rilisan Common Sense, organisasi nirlaba di San Francisco yang bergerak di bidang penyedia informasi, penggunaan teknologi, dan media yang aman untuk anak serta keluarga menyebut satu dari lima keluarga di Amerika Serikat mempunyai VR di rumah.

Bukan tidak mungkin demam VR juga akan melanda Indonesia mengingat, benda ini mulai diperjualbelikan di Tanah Air sejak 2016. Sebelum memutuskan membeli VR, Anda perlu mengetahui plus minus peranti ini untuk si buah hati.

Dunia VR yang menakjubkan ternyata sangat memengaruhi pikiran anak-anak termasuk kemampuan kognitif dan membentuk perspektif mereka terhadap suatu hal. Masih dari studi yang dilakukan Common Sense, orang tua mengatakan VR mempunyai efek yang sangat kuat terhadap perilaku anak. Peranti elektronik itu dapat memprovokasi respons anak terhadap pengalaman virtual seperti halnya ketika mereka mendapat pengalaman di dunia nyata. Baca: Vespa Klasik Kembali Populer, Apa Kelebihannya?

Advertising
Advertising

Orang tua menuding karakter-karakter di VR memengaruhi kehidupan anak, bahkan lebih besar pengaruhnya ketimbang karakter di layar kaca atau komputer. Ditinjau dari aspek kesehatan, 60 persen orang tua khawatir VR berdampak buruk terhadap kesehatan anak-anak. Kekhawatiran itu didukung fakta, 13 persen orang tua yang mengikuti survei mengaku anak mereka pernah menabrak sesuatu saat menggunakan VR, 11 persen anak pernah mengalami sakit kepala ringan, 10 persen sakit kepala berat, dan 8 persen lainnya mengalami iritasi mata.

Sisi baiknya, VR dinilai sebagai alat potensial untuk mengembangkan empati anak. Sebanyak 56 persen orang tua dari anak berusia 8 hingga 17 tahun yang menggunakan VR menyetujui hal ini. “VR merupakan teknologi baru yang menarik dan sudah menunjukan potensi menjanjikan dalam mengajarkan anak kemampuan penting dalam hidup seperti berempati dan kemampuan perspektif yang baik,” kata CEO Common Sense, James P. Steyer.


TABLOID BINTANG

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

3 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

10 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

10 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya