Pasca Kematian, Simak 4 Hal yang Masih Bisa Terjadi

Selasa, 8 Mei 2018 19:24 WIB

Ilustrasi kematian. Mccallbros.com

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah studi yang diterbitkan oleh Open Biology tahun 2017, menemukan bahwa, bahkan setelah kematian, sel-sel seseorang dalam tubuhnya masih bekerja. Para peneliti menemukan bahwa ekspresi gen akan berlanjut setelah kematian, dan bahkan meningkat dalam beberapa kasus. Eskpresi gen merupakan proses di mana informasi yang disimpan DNA seseorang, diubah menjadi suatu instruksi, dilansir dari New York Post.

"Tidak semua sel akan ‘mati' ketika organisme mati," kata kepala penelitian, Peter Noble. Menurutnya, sangat mungkin beberapa sel tetap hidup dan berusaha memperbaiki diri mereka sendiri, khususnya sel induk.

Baca juga:
Cuti Bersama Lebaran 2018, Berapa Lama Cuti Ideal?
Beasiswa LPDP Digelar: Tak Hanya Gratis, Intip 4 Manfaat Lainnya

Hal serupa diungkapkan juga oleh konsultan psikis dan spiritual, Davida Rappaport. Begitu tubuh manusia mati dibutuhkan mungkin satu atau dua minggu sebelum semua bagian tubuh berhenti berfungsi sepenuhnya. Namun, beberapa proses tubuh, seperti pencernaan, mampu terus aktif bersama bakteri yang ada dalam tubuh.

Berikut ini adalah bagian-bagian pada tubuh yang tetap aktif meskipun sudah dinyatakan meninggal.

1. Sel kulit terus aktif
Percaya atau tidak, kulit Anda akan terus hidup untuk sementara waktu setelah Anda mati. Tidak semua organ di dalam tubuh Anda dapat terus hidup. Itulah sebabnya para ahli bedah transpalansi harus mengambil ginjal atau hati pendonor maksimal 30 menit setelah waktu kematian. Hal ini berbeda dengan sel-sel kulitnya. Sel kulit masih bisa aktif kemungkinan selama 12 jam setelah kematian.

2. Beberapa fungsi tubuh lain yang juga terus aktif bekerja
Banyak orang yang meninggal namun tetap buang air kecil dan buang air besar. Davida menjelaskan bahwa usus besar akan membuang seluruh isi di dalamnya segera setelah kematian. Proses pembuangan ini dapat memakan waktu beberapa jam untuk dikosongkan. Hal ini dikarenakan setelah semua otot di tubuh rileks, organ-organ lain akan mulai melepaskan apapun isi di dalamnya.

Baca: Met Gala 2018, Intip Gaya Chadwick Boseman dan Jared Leto

3. Otakpun tetap aktif
Begitu jantung Anda berhenti berdetak, kemungkinan otak Anda menangkap sinyal tersebut. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hewan mengalami lonjakan aktivitas pada otaknya beberapa menit setelah kematian. Dan, terlebih lagi, orang-orang yang berada pada fase pertama kematian pada sebagian kasus masih menyadari apa yang terjadi. Misalnya, menurut Live Science, beberapa orang yang jantungnya berhenti dapat menjelaskan apa yang terjadi pada mereka, begitu jantung mereka di-‘detakan’ kembali.

4. Sebagian orang memiliki ereksi
Darah mengikuti gravitasi dan aliran di dalam tubuh setelah kematian. Jika seseorang meninggal dengan posisi menghadap ke bawah, mereka bisa mendapatkan apa yang disebut ereksi.

BUSTLE | NYPOST

Advertising
Advertising

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

6 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

6 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

22 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

29 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

29 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

36 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

37 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

37 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya