Kak Seto: Jangan Sebut Anak Pelaku Teroris, Mereka Pasti Dibujuk

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 16 Mei 2018 08:00 WIB

Seto Mulyadi alias Kak Seto menjeguk pasangan suami istri Alvyna Jayanti Ellyzart dan Louis Gunawan Khoe, yang tengah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta, 24 Mei 2017. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejadian bom di Surabaya, melibatkan anak. Kak Seto mengingatkan bahwa anak-anak adalah golongan yang harus dilindungi. Ia meminta para pihak berwajib untuk tidak menyebut anak sebagai pelaku teroris. Baca: Sebelum Usia 25, Penuhi Zat Kalsium Agar Tidak Osteoporosis

Pria dengan nama asli Seto Mulyadi ini menegaskan bahwa anak-anak bukanlah teroris. "Mereka itu adalah korban, bukan pelaku. Anak-anak itu diberikan bujuk rayu, pemaksaan, atau intimidasi. Hal ini harus diwaspadai karena akan lebih banyak lagi anak-anak yang dijadikan korban untuk melakukan tindakan terorisme,” katanya di acara Seminar Kesehatan dan Gizi Remaja 15 Mei 2018.

Anak-anak dianggap sebagai golongan yang sangat mudah untuk masuk ke ‘gawang lawan’. Para petugas sering kali tidak mencurigai anak-anak karena dianggap masih bersih, polos, dan gembira. Tetapi tiba-tiba saja anak-anak dipasangi bom lalu diledakan. Baca: Putus Cinta? Dunia Belum Berakhir, Lakukan 3 Jurus Ini

Menurut Kak Seto, anak-anak sangat mudah dikenakan sugesti. Sugesti positif akan menjadikan anak mempunyai kemuliaan dan kebijaksanaan tinggi. Sebaliknya sugesti yang negatif bisa menjadi pelaku kejahatan ataupun terorisme ini. “Jadi ibaratnya melindungi anak itu perlu orang sekampung, perlu bersama-sama. Jadi mohon ada kepedulian," katanya.

Ia menyarankan agar kelompok masyarakat setingkat rukun tetangga dan rukun warga mau ikut melindungi anak. Sehingga bila ada orang tua yang berlaku mencurigakan terhadap anaknya, warga bisa peduli dengan mengambil tindakan. "Kalau sudah tidak ada lagi yang dapat dilakukan, warga harus segera lapor ke polisi," katanya. Baca: Faktor Emosi Picu Serangan Jantung? Ini Kasus Ayah Meghan Markle

Menurut Kak Seto, saat ini masih banyak kelompok warga yang tidak peduli kepada anak-anak lingkungan sekitarnya. Sehingga ada anak yang terhasut ke wilayah terorisme. Kak Seto memohon agar betul-betul ada kepedulian bersama untuk saling melibatkan, mendengar, dan mengawasi sekitar. Diperlukan kewaspadaan dan kepedulian bersama, serta melakukan tindakan nyata. "Sifat gotong royong, kebersamaan, kekeluargaan dalam lingkup RT, RW, desa dan harus lebih ditingkatkan. Ingat, 'Membutuhkan satu desa untuk membesarkan anak', tidak hanya orang tua," kata Kak Seto mengutip pepatah .

Advertising
Advertising

ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

12 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

12 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

13 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya