TEMPO.CO, Jakarta - Pemuka agama Indonesia, Aa Gym, sedang berduka atas meninggalnya cucu dari anak kedua beliau pada 20 Mei 2018 lalu. Dikabarkan bahwa almarhumah meninggal dalam usia dua bulan, dan didiagnosis SIDS.

Beberapa kematian ini disebabkan oleh terjebak posisi atau lingkungan tempat tidur, mati lemas, atau cekikan. Beberapa bayi meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Baca juga:
Cucu Aa Gym Meninggal Dunia: SIDS Penyebabnya? Apa Itu?
Kondisi Jet Li Memburuk Akibat Tiroid? Intip Gejalanya

Namun, meskipun SIDS tidak menimbulkan gejala, ada beberapa cara bagi orang tua untuk menjaga tidur bayi tercinta tetap aman.

1. Posisikan tidur bayi dengan telentang
Posisi tidur menyamping atau tengkurap pada bayi jauh berisiko tinggi terkena SIDS dibanding dengan posisi tidur telentang, dilansir dari WebMD. Posisi menyamping atau telentang akan menempatkan wajah bayi Anda menghadap kasur atau area tidur, di mana dapat mencekiknya. Tidur dengan posisi telentang atau punggung menyentuh kasur mampu meningkatkan akses udara segar kepada bayi. Posisi ini juga dapat mengurangi kecenderungan bayi memiliki temperatur panas(faktor lain terkait SIDS). Hindari juga bayi tidur di kereta dorong, kursi mobil, kursi bayi atau ayunan dalam jangka waktu yang lama.

2. Jangan merokok di sekitar bayi
Bayi yang lahir dari wanita yang merokok selama kehamilannya, berisiko meninggal akibat SIDS tiga kali lebih tinggi dibanding bayi yang lahir dari bukan perokok. Merokok dalam masa kehamilan merupakan faktor risiko utama bayi terkena SIDS. Demikian juga dengan paparan asap rokok di sekitar bayi. Berhentilah merokok, lebih baik bahkan sebelum Anda hamil. Dan jangan biarkan siapapun merokok di sekitar bayi Anda.

3. Hindari bayi dari suhu yang terlalu panas
Hal ini karena suhu atau temperatur ruangan yang terlalu panas dapat meningkatkan risiko SIDS pada bayi Anda. Maka, kenakan pakaian pada bayi yang nyaman untuk tidur dan juga jaga suhu kamar bayi pada tingkat yang nyaman untuk orang dewasa. Piyama dengan jenis yang menutupi lengan, kaki, tangan, dan kaki juga dapat menjaga bayi Anda dalam suhu yang hangat serta nyaman.

Baca: Selain Buah dan Sayur, Banyaklah Makan Ini di Bulan Puasa

4. Simpan benda-benda yang meningkatkan risiko berbahaya
Selimut, bantal, dan boneka mainan dapat menghalangi pernapasan bayi Anda. Bahkan, kasur yang lunak juga bisa membahayakan. Untuk itu, selalu sediakan kasur atau permukaan yang keras untuk bayi Anda. Yang harus diingat adalah menjaga keamanan serta kenyamanan bayi Anda, agar terhindari dari SIDS.

WEBMD | PARENTS | HEALTHYCHILDREN