Sabun Batang dan Sabun Cair, Mana Lebih Bagus?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 3 Juli 2018 06:45 WIB

Perbandingan pH sabun batang, sabun mandi cair, dan Absolute Hypoallergenic, di Paradigma Cafe, Jakarta Pusat, Jumat 20 April 2018 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

TEMPO.CO, Jakarta - Sabun batangan termasuk salah satu model sabun yang banyak digunakan di Indonesia. Apakah Anda pernah berpikir sabun batangan bisa berisiko untuk kesehatan? Jawabannya, sabun batangan tidak menularkan penyakit.

Studi mengenai pertanyaan ini dipublikasikan pada 1965. Para peneliti melakukan serangkaian percobaan di mana mereka secara sengaja mengontaminasi tangan dengan sekitar lima miliar bakteri penyebab penyakit, seperti staph dan E. coli.

Baca: Kenapa Cuci Tangan Harus Pakai Sabun?

Kemudian mereka mencuci tangan dengan sabun batangan, orang kedua juga mencuci tangan dengan sabun yang sama. Ternyata bakterinya tidak berpindah ke pengguna kedua, sehingga disimpulkan bahwa tingkat bakteri yang ada di sabun batangan, meski dipakai dalam kondisi ekstrem, tidak membahayakan kesehatan.

Pada 1988, para ilmuwan yang dipekerjakan oleh produsen sabun mengamini temuan ini. Mereka menginokulasikan batang sabun dengan bakteri patogen, dalam hal ini E. coli dan pseudomonan. Kemudian 16 orang mencuci tangan mereka dengan sabun batangan tersebut.

Baca: 7 Fakta Sarin, Mengatasinya? Mandi dengan Sabun

Setelah mencuci tangan, tidak ada bakteri yang jumlahnya dapat terdeteksi di tangan setiap subjek. Mereka menyimpulkan bahwa “hanya ada sedikit bakteri ada ketika mencuci tangan dengan sabun batangan yang sudah dipakai orang lain."

Advertising
Advertising

Studi-studi lain mendokumentasikan adanya bakteri di sabun batangan, tapi tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa sabun batangan adalah sumber infeksi. Sebaliknya, studi terbaru mengungkapkan bahwa sabun batangan mampu melindungi manusia dari infeksi, bahkan ketika muncul wabah seperti virus Ebola.

Sabun batangan versus sabun cair

Apakah sabun cair lebih baik ketimbang sabun batangan? Para ilmuwan dari kepentingan yang saling bertentangan sudah memperdebatkannya sejak awal 1980-an. Perdebatannya sebagian besar seputar berapa banyak bakteri yang muncul di permukaan sabun batangan atau di botol sabun. Sebenarnya pertanyaan kuncinya bukan pada apakah ada bakteri yang terdapat di sana, melainkan apakah sabun bisa menjadi pengantar infeksi.

Baca: Cara Membuat Sabun Kelapa di Rumah

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merekomendasikan cuci tangan sebagai pertahanan utama melawan infeksi baik menggunakan sabun batangan atau sabun cair. Keduanya sama saja. Seperti dilansir New York Times satu-satunya kesalahan adalah tidak mencuci tangan karena takut terkontaminasi bakteri dari sabun.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

8 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya