Kecanduan Game Kini Termasuk Penyakit, Ini Alasannya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Senin, 9 Juli 2018 06:33 WIB

Ilustrasi anak bermain game di smartphone. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan lalu, organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan kecanduan game atau game disorder sebagai penyakit gangguan kejiwaan.

Beberapa hari setelahnya, seorang bocah asal London, Inggris, dilaporkan mengalami gangguan saluran kemih akibat kecanduan bermain game. Bagi bocah ini, menghadap layar ponsel lebih penting ketimbang buang air kecil. Akibatnya, terjadi sumbatan di saluran kemih. Ia tidak bisa kencing, usus dan perutnya membengkak.

Para dokter di Indonesia segera merespons kebijakan WHO. Dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH, dari Divisi Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Jakarta menjelaskan bermain game dengan durasi tidak terkontrol terbukti mengganggu kehidupan anak atau keluarga. Orang tua perlu mengenali gejalanya lalu menangani masalahnya.

Baca juga:
Milenial Alami Presenteeism, Apa Itu? Cek 4 Jurus Mencegahnya
Trik Sukses Video Viral, Contoh Lagi Syantik
Kaviar Termahal Rp 500 Juta Per Kilogram, Begini Cara Makannya

Bermain game dikatakan berlebihan jika mulai mengganggu kehidupan personal, keluarga, sosial, pendidikan, dan pekerjaan.

“Anak dapat mengalami gangguan perilaku, acuh dengan sekitar, lebih tertarik pada game atau gawai. Ia marah bila tidak terpenuhi keinginannya untuk bermain game. Dampak lain yang tak kalah mengerikan mengalami gangguan tidur, karena waktu tidur kerap tersita untuk bermain game,” terang Bernie kepada Bintang di Jakarta, pekan lalu.

Dampak jangka panjang, prestasi si kecil di sekolah menurun karena waktu belajar terpangkas untuk bermain. Konsentrasi belajar terutama di sekolah juga menyusut.

Advertising
Advertising

Terkait kasus anak di London yang mengalami gangguan saluran kemih akibat mencandu game, Bernie menyebut hal itu sangat mungkin terjadi di Tanah Air. Tidak hanya menahan pipis dan BAB, anak-anak rela menahan lapar dan haus karena takut ketinggalan permainan.

“Sayangnya masih banyak orang tua yang belum menyadari bahaya gawai dan game pada anak. Seringkali mereka justru memperkenalkan gawai dan game saat usia anak masih sangat muda serta tidak membatasi waktu bermain. Padahal, anak yang bermain game berarti menjalani sedentary life, yaitu waktu dihabiskan lebih banyak di depan layar sambil makan kudapan. Seharusnya mereka melakukan aktivitas fisik di luar dan mendapat sinar matahari yang dibutuhkan tubuh,” urai dia.

Berita terkait

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

2 hari lalu

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

Berikut ini beberapa rekomendasi game Google yang bisa Anda install dan mainkan. Ada banyak game seru dan menantang.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

5 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Mode Permainan Game Tekken 8

5 hari lalu

Mode Permainan Game Tekken 8

Tekken 8, salah satu fighting game terpopuler dari Bandai Namco

Baca Selengkapnya

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

5 hari lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

5 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

6 hari lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

7 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

9 hari lalu

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

9 hari lalu

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.

Baca Selengkapnya

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

10 hari lalu

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya