World Cup 2018, Intip Rahasia Stamina Mario Mandzukic

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 15 Juli 2018 16:36 WIB

Pemain Kroasia Mario Mandzukic berselebrasi bersama rekan setimnya setelah mengalahkan Inggris 2-1 di semifinal Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, 11 Juli 2018. (AP Photo/Frank Augstein)

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia sepertinya sudah sangat menunggu pertandingan final World Cup 2018, Kroasia lawan Prancis. Salah satu pemain yang sepertinya menjadi pahlawan bagi tim Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2018, Mario Mandzukic. Mandzukic dinilai memiliki stamina yang kuat karena saat masih anak-anak ia terbiasa berlari 2,5 kilometer di tepi sungai Sava, Slavonia, sebelum latihan.

Baca: Piala Dunia 2018: Kroasia Singkirkan Denmark Lewat Adu Penalti

Damir Ruhek (58), pelatih pertama striker Juventus itu, mengingat kembali saat Mandzukic kembali ke kota kelahirannya di Slavonski Brod saat berusia 10 tahun, setelah terpaksa pergi ke Bosnia dan Jerman karena perang kemerdekaan di Kroasia. "Setelah dua atau tiga sesi latihan pertama, saya melihat bahwa dia memiliki sesuatu yang istimewa. Dia menonjol dalam kecepatan, juga daya tahannya," kata Ruhek kepada AFP.

Lapangan dan arena olahraga yang rusak karena perang dan kehadiran pasukan Serbia, memaksa Mario Mandzukic dan rekan-rekan berlatih di pantai Poloj sejauh 2,5 kilometer. "Untuk membawa mereka ke sana, saya menempatkan dua penjaga gawang di dalam mobil ... tetapi yang lain harus berlari dan Mandzukic selalu jadi yang pertama," kata Ruhek.

Setahun setelah dikontrak secara profesional oleh klub NK Marsonia, Mandzukic bergabung dengan NK Zagreb sebelum pindah ke klub papan atas Kroasia Dinamo Zagreb. Mandzukic kemudian dijuluki "Super Mario" oleh rekan-rekannya setelah merumput bersama klub top Eropa antara lain Bayern Munich, Atletico Madrid dan Juventus.

Baca: Lolos ke Final, Mandzukic: Kroasia Seperti Kawanan Singa

Mandzukic dikenal sebagai pesepak bola yang tidak lupa dengan kampung halamannya. "Setiap tahun, benar-benar setiap tahun dia kembali, membawa kaus dan sepatu untuk anak-anak di akademi, dan beberapa tahun yang lalu dia memberi kami uang untuk melengkapi ruang ganti dan kamar mandi kami," kata Ruhek. "Dia tidak melupakan kami."

Advertising
Advertising

Sehari setelah mencetak gol di semifinal, Mandzukic dipuji Walikota Mirko Duspara sebagai "olahragawan yang fantastis, bahkan seorang pria dengan hati yang besar".

Berkat torehan 32 gol, Mandzukic menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Kroasia setelah Davor Suker yang sempat mencetak gol pembuka saat Kroasia dikalahkan Prancis di semifinal 1998.

Mario Mandzukic pun berharap bisa tampil lebih baik dan memiliki stamina yang cukup setelah tiga pertandingan melalui perpanjangan waktu sebelum mencapai final. "Kami akan siap pada hari Minggu," kata Mandzukic kepada pers Kroasia.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

27 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya