Masuk Angin itu Penyakit Apa? Tilik Jawaban Pakar

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Senin, 16 Juli 2018 10:45 WIB

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang Indonesia akrab dengan istilah masuk angin. Saat perut kembung, meriang, sakit kepala, badan pegal linu, biasanya masuk angin yang dituding sebagai biang kerok. Tahukah Anda sebenarnya masuk angin itu penyakit apa?

Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, dr. L. Aswin Pramono, membenarkan masuk angin tidak ada dalam istilah medis. Namun secara medis kondisi masuk angin bisa dijelaskan.

“Dalam istilah kedokteran, yang ada misalnya dispepsia yang merujuk pada kondisi mual dan kembung. Ada pula influenza atau flu, infeksi saluran pernapasan atas, dan mialgia yaitu pegal atau sakit di bagian otot. Sakit otot penyebabnya macam-macam, jadi belum tentu masuk angin,” urai Aswin dalam wawancara empat mata bersama Bintang.

Baca juga:
Manfaat Super si Buah Naga
Ponsel Efektif Antarkan Bakteri, Apalagi bila Pakai Sarung Karet
Mau Gaya dengan Kacamata Hitam? Simak 4 Pilihan Gaya Ini

Awam mengartikan masuk angin sebagai masuknya angin ke bagian tubuh tertentu misalnya di saluran cerna atau saluran napas.

“Kondisi yang sebenarnya tidak seperti itu. Tidak seharfiah itu,” Aswin meluruskan. Masuk angin sebenarnya adalah gejala-gejala yang ditimbulkan dari berbagai penyakit.

“Kondisi yang disebut masuk angin bisa jadi disebabkan oleh flu, radang saluran napas, kembung, pegal, asam lambung naik, atau ketika badan kelelahan,” Aswin menukas.

Advertising
Advertising

Meski demikian, ia tidak melarang penggunaan istilah masuk angin. “Meski tidak begitu tepat dan tidak ada di kamus medis, menurut saya boleh-boleh saja memakai istilah masuk angin untuk menggambarkan kondisi tubuh pasien. Masuk angin memang istilah di kalangan orang Indonesia saja,” Aswin berpendapat seraya menambahkan, “Masuk angin disebabkan banyak faktor seperti virus, kelelahan, menurunnya daya tahan tubuh, atau asam lambung berlebih.”

Ia mengimbau masyarakat tidak menyepelekan kelelahan karena bisa melemahkan daya tahan tubuh sehingga lebih mudah mengalami masuk angin. Masuk angin juga terjadi karena seseorang terkena udara dingin misalnya, terlalu lama berada di ruangan ber-AC, di depan kipas angin, terkena angin malam, atau kehujanan.

“Tidak salah jika hal-hal seperti itu dikatakan sebagai penyebab masuk angin karena dapat menimbulkan demam, kembung, mual, dan meriang yang merupakan gejala masuk angin,” terang Aswin yang ditemui di Jakarta, pekan lalu.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

29 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

32 hari lalu

Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

33 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

34 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

38 hari lalu

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

40 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

40 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

6 Maret 2024

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

22 Februari 2024

Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

20 Februari 2024

Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

Anak batuk pilek yang disebabkan selesma dapat sembuh sendiri dalam waktu 7-10 hari. Self limited disease.

Baca Selengkapnya