Simak Perbedaan Jenis Kulit Bayi: Normal, Kering, dan Atopik
Reporter
Bisnis.com
Editor
Mitra Tarigan
Kamis, 9 Agustus 2018 13:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Reisa Broto Asmoro memiliki dua anak yang mempunyai masalah kulit berbeda. "Saya punya pengalaman dengan Ania (anak pertama) waktu bayi ruam ASI di wajah. Anak kedua, Yoda, kemerahan, kering, gatal, mengelupas. Begitu diperiksa, dia atopik," ujar Reisa dalam konferensi pers Mustela di Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.
Baca: 3 Langkah Mudah Merawat Kulit Berminyak
Setiap anak punya jenis kulit berbeda, mulai normal hingga atopik, dan penting bagi orang tua mengenalinya. Kulit normal biasanya lembut, lembap, dan bersih. Kulit kering umumnya kasar, bersisik, dan kadang terkelupas.
Sedangkan jenis kulit atopik atau eczema biasanya ditandai dengan rasa gatal pada kulit, sangat kering, dan terkadang ada bercak merah. "Mengenali jenis kulit anak adalah langkah pertama untuk melindungi kulitnya," kata Reisa.
Untuk memastikan jenis kulit anak, dia menyarankan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan perawatan yang sesuai. Bila terdiagnosis atopik seperti yang anak Reisa alami, perawatan bisa menggunakan krim khusus untuk jenis kulit itu.
American Academy of Dermatology mengungkapkan bahwa 1 dari 5 anak berisiko terkena dermatitis atopik. Kendati memang penyebabnya belum jelas, faktor keturunan, sistem imun yang rendah, dan kelembapan yang rendah bisa menjadi faktor penyebab. "Atopik tidak muncul terus. Naik-turun. Bila daya tahan tubuh turun, akan muncul ruamnya. Makanya pakai krim khusus untuk atopik," kata Reisa.
Baca: Pentingnya Krim Mata Mulai Digunakan Sejak Usia 25 Tahun
Bayi yang mengalami masalah ini berisiko lebih tinggi terkena asma dan gangguan kardiovaskuler saat dewasa. Bahkan 50-70 persen bayi dengan dermatitis atopik berisiko terkena asma selama masa pertumbuhannya. Anda bisa mengidentifikasi pemicu dan menghindarinya serta menerapkan perawatan kulit yang tepat. "Pilih yang hypoallergenic, keamanan sudah teruji," kata Reisa.