6 Barang Ramah Lingkungan Pengganti Plastik

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 17 Agustus 2018 18:55 WIB

Sebuah kedai kopi bernama Truman Cafe di Melbourne menyajikan kopi dengan cara yang unik. Truman Cafe menyediakan kopi dengan kulit alpukat sebagai cangkirnya. Mereka menyebut sajian tersebut dengan Avolatte. Sajian tersebut menjadi cara yang ramah lingkungan dan unik untuk menambahkan rasa alpukat dalam kopi. oddee.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik menjadi masalah yang sangat serius dan sudah ditetapkan sebagai krisis global. Majalah National Geographic edisi Juni pun merilis sejumlah foto dari limbah plastik di seluruh dunia.

Masalah ini harus menjadi perhatian semua orang, yang bisa memulai untuk ikut menanganinya dari hal terkecil, misalnya membawa botol minum untuk mengurangi sampah botol plastik, atau menggunakan sedotan berbahan stainless untuk mengganti sedotan plastik.

Baca: Kurangi Sampah Plastik di Laut, KKP Kucurkan Rp 8 Miliar Lebih

Berikut beberapa alternatif barang ramah lingkungan guna mengurangi sampah plastik:

1. Sedotan dari daun kelapa kering
Sedotan plastik mengandung bahan kimia berbahaya yang disebut polypropylene. Zat ini yang dapat meresap ke dalam air dan mengubah tingkat estrogen pada manusia.

Siapa yang tahu bahwa sedotan plastik sebenarnya bisa diganti dengan sedotan daun kelapa kering? Daun kelapa kering dibuat menjadi sedotan yang 100 persen biodegradable. Daun kelapa memiliki lilin alami yang tidak berbahaya bagi manusia.

Advertising
Advertising

Sedotan daun kelapa kering ini dibuat dengan mengukus daun di bawah tekanan sehingga lilin itu muncul ke permukaan dan hasilnya adalah sedotan hidrofobik. Sedotan ini dapat dicuci dan digunakan kembali.

2. Sikat gigi bambu
Sikat gigi plastik mungkin memaparkan bahan kimia berbahaya seperti bisphenol-A (BPA), yang dapat menyebabkan infertilitas dan berbagai jenis kanker.

Jadi untuk melindungi diri Anda dan lingkungan, Anda dapat mengganti sikat gigi plastik dengan sikat gigi bambu. Bulu sikat gigi bambu yang lembut terbuat dari dasar 62 persen minyak biji jarak dan pegangannya terbuat dari 100 persen bambu yang dipanen secara liar. Pembungkus di sekitar sikat gigi adalah berbasis tanaman. Lama pakainya pun sama seperti sikat gigi plastik.

3. Botol air stainless steel / botol kaca
Botol air plastik yang dapat didaur ulang mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol-A), phthalate, PVC, atau polikarbonat yang meresap ke dalam air minum yang menyebabkan kanker.

Zat kimia ini tidak ada dalam botol baja atau gelas air, sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada tubuh Anda dan lingkungan juga. Selain itu, botol air kaca dan baja menjaga jamur dan bakteri yang sering kita temukan dalam botol air plastik.

4. Sendok makan kayu
Ganti sendok plastik di dapur Anda dengan sendok kayu. Saat Anda mengonsumsi makanan dengan sendok plastik, makanan Anda semakin terkontaminasi dengan bahan kimia beracun dari plastik. Sendok kayu merupakan alternatif ramah lingkungan yang sangat baik.

5. Pembalut dari katun
Pembalut ini terbuat dari bahan lembut dan bisa bernapas sehingga memungkinkan aliran udara di area intim. Resiko iritasi, berkeringat dan lecetnya juga lebih sedikit dibanding pembalut sekali pakai. Bantalan kain dapat digunakan kembali, tentunya ini menjadi lebih irit.

Baca: Fotografi Mainan: Tilik Triknya Agar Terlihat Hidup

6. Wadah baja
Sebagian besar gerai makanan atau restoran mengantarkan makanan dengan menggunakan wadah plastik. Lebih baik dihindari dan pilih wadah baja. Sebab kalau menggunakan baja Anda akan terbebas dari BPA, phthalates, PVC dan timbal.

Mulai sekarang gantilah peralatan Anda dengan bahan yang eco-friendly. Selain bagus untuk kesehatan, barang barang yang dilansir oleh Boldsky ini baik juga untuk lingkungan.

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

3 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

4 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

7 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

8 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

8 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

10 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya