Jangan Sembarang Minum Antibiotik, Begini Efeknya Kata Peneliti

Senin, 27 Agustus 2018 17:00 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Solo - Menggunakan obat antibiotik tanpa pengawasan dokter bisa berakibat fatal. Bakteri di dalam tubuh bisa-bisa sulit dienyahkan, bahkan justru bisa membuatnya semakin kebal terhadap obat-obatan.

Baca juga:
Teliti Peredaran Antibiotik, Dosen UNS Raih Hibah 19 Miliar
Heboh Antibiotik, Ikuti 5 Jurus Ampuh Cegah Resistensi
Antibiotik Hanya untuk Infeksi Bakteri, Tilik Keterangan Dokter

Demikian diungkap oleh salah satu peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ari Natalia Probandari. "Bakteri bisa semakin resisten atau kebal," katanya kepada Tempo, Senin 27 Agustus 2018.

Dia menyebut bahwa saat ini masyarakat masih cukup mudah memperoleh obat-obatan antibiotik. Diduga, masyarakat memperoleh obat-obatan itu dari apotek maupun toko obat swasta. "Padahal, tata kelola peredaran antibiotik sebenarnya sudah diatur oleh pemerintah," katanya.

Tragisnya lagi, obat-obatan itu dikonsumsi tanpa pengawasan dokter. Beberapa dampak negatif berpotensi untuk muncul. Kekebalan bakteri terhadap antibiotika menjadi dampak yang cukup serius.

"Tentu saja upaya penyembuhan semakin sulit dilakukan," kata Kepala Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat UNS itu. Jika bakteri semakin kebal, pasien membutuhkan dosis antiniotik tinggi untuk bisa sembuh dari penyakitnya.

Selain itu, waktu untuk penyembuhan juga semakin lama. Semua dampak itu ujung-ujungnya akan membuat biaya pengobatan menjadi membengkak. "Jadi jangan sembarangan minum antibiotik tanpa instruksi dari dokter," katanya.

Mulai awal 2019, Ari bersama peneliti lain dari beberapa negara akan melakukan riset mengenai tata kelola distribusi antibiotik di Indonesia. Mereka meraih hibah penelitian dari Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia sebesar Rp 19 miliar untuk riset tersebut.

Tujuan riset yang diperkirakan memakan waktu tiga tahun itu adalah untuk melakukan perbaikan dari tata kelola peredaran obat antibiotik. "Masalah ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga ada di beberapa negara lain," katanya.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

11 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

16 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

19 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

21 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

22 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya