Sebelum Menikah, Perlu Matang Dalam 5 Hal Ini

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 16 September 2018 15:36 WIB

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang menikah, selain menyiapkan berbagai kebutuhan pernikahan, calon pengantin juga disarankan untuk menyiapkan diri dengan menjalani program edukasi pernikahan.

Baca: Proses Taaruf Anisa Rahma Bermula dari Syuting Web Series

Menurut psikolog klinis dewasa, Sri Juwita Kusumawardhani, edukasi pranikah penting sebagai bekal pengetahuan dalam menjalani pernikahan. "Kebanyakan orang hanya fokus ke hari H saja, untuk mewujudkan dream wedding. Pre-marital education ini seperti life vest untuk mengetahui apa yang akan dilakukan nantinya, ujar perempuan yang akrab disapa Wita itu, dalam talkshow "Ready to Say I Do," di Jakarta, Sabtu 15 September 2018.

Selain itu, edukasi pranikah, menurut Wita, juga dapat meningkatkan kualitas dan kepuasan pernikahan.

Berdasarkan riset, Wita mengatakan, mereka yang menjalani edukasi pranikah memiliki hubungan pernikahan yang lebih baik. "Pasangan saling menerima," kata dia.

Dengan demikian, edukasi pranikah diharap dapat menghindari perceraian.

Advertising
Advertising

Sebelum menikah, psikolog Wita mengatakan seseorang harus menyejahterahkan diri sendiri dalam hal mental, yakni harus memiliki konsep dan harga diri, kemandirian, kematangan emosi dan mengetahui isu pribadi.

Konsep diri yang tidak sehat ditemukan sebagai faktor kesehatan mental dan hubungan romantis yang buruk. "Jika tidak memiliki konsep dan kepercayaan diri kecenderungannya akan ada perselingkuhan karena ingin menunjukkan kehebatan kepada pasangan dengan cara selingkuh," kata Wita.

Memiliki kemandirian finansial, menurut Wita, juga penting. Membiarkan adanya "stakeholder," misalnya orang tua, dalam sebuah pernikahan, artinya mengizinkan mereka untuk melakukan intervensi.

Kemandirian juga memiliki arti kemandirian dalam mengambil keputusan dan memiliki tujuan hidup pribadi. Tujuan hidup tidak hanya dalam hal materi, pasangan juga dapat memiliki target untuk menjadi pribadi yang lebih baik. "Salah satu ciri individu yang dewasa dan siap menikah ditandai dengan kemandirian," kata Wita.

Selanjutnya, kematangan emosional juga wajib dimiliki sebelum menikah. Menurut Wita, mengecilkan perasaan pasangan termasuk tanda kurang matang secara emosi.

Baca: 5 Alasan Menikah yang Harus Dihindari, Cek Penjelasannya

Oleh karena itu, seseorang harus memahami perasaan diri sendiri dan mengetahui isu pribadi, misalnya kebiasaan saat marah. "Banyak orang yang memutuskan menikah padahal masih belum mengenal diri sendiri. Bagaimana mengenal pasangan, apalagi nantinya punya anak," ujar Wita.

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

5 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

8 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

9 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

11 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

13 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

14 hari lalu

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

16 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

17 hari lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

20 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

21 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya