Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Reporter

image-gnews
Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya, apakah pernikahan kedua atau ketiga, punya tantangan unik tersendiri. Pendapat itu disampaikan oleh Nicole Sodoma, pendiri Sodoma Law di Carolina Utara, Amerika Serikat, yang menyebut dirinya sebagai pengacara perceraian.

Beberapa faktor yang mungkin tak ada di pernikahan pertama adalah kehadiran anak dan cucu, keluarga yang sudah membesar, serta koneksi dan komitmen lain yang kemungkinan harus dikorbankan demi keberhasilan hubungan yang baru. Sonoma menyebut pentingnya komunikasi yang tepat dalam hubungan yang lebih kompleks ini. Ia juga menyebut pentingnya faktor lain seperti keintiman fisik dan emosional.

"Bagaimana posisi keuangan Anda? Bagaimana hubungan anak-anak Anda dengan pasangan? Jika ingin tinggal di rumah salah satunya, bagaimana tanggapan anak-anak?" ujar Sonoma kepada Fox News Digital.

Menurutnya, pembahasan seperti ini sering muncul pada pernikahan kedua atau ketiga, terutama jika menikah lagi karena bercerai. "Bahkan terapis terbaik pun butuh waktu untuk melihat apakah Anda berada pada jalur yang sama. Dan tak semua orang sepakat perjanjian pranikah adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah," lanjutnya.

Perlukah perjanjian pranikah?
Ia lalu menambahkan, "Bahkan jika tak ada perjanjian pranikah, setidaknya ada pembahasan dan perasaan yang sama mengenai isu tersebut jika kelak terpaksa berpisah atau bercerai, atau bahkan meninggal dunia, sangat penting."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menekankan hubungan di usia paruh baya pasti ada lebih banyak beban yang perlu dipikul. Buat yang berencana menikah lagi, Sonoma menyarankan untuk membedakan antara koneksi dan komunikasi. Jangan lupa bahas juga masalah kesehatan mengingat usia tak lagi muda.

Sonoma juga menganjurkan pasangan usia emas ini untuk memikirkan aspek yang mungkin tidak dialami pada pernikahan pertama, termasuk memahami bahasa cinta. Sang pengacara juga meminta jangan memikirkan kegagalan saat harus memadukan dua keluarga, terutama terkait keuangan dan harta bawaan. 

Pilihan Editor: Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

5 jam lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Ini Artinya

3 hari lalu

Sandra Dewi bersama suaminya Hendrikus Harvey Moeis menunjukkan cincin pernikahannya menjelang konferensi pers di Jakarta, 8 November 2016. Pasangan ini berencana menggelar resepsi di Jakartab dan di Disneyland Tokyo Jepang. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Sebut Soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Ini Artinya

Pengacara Harvey Moeis dan Sandra Dewi mengatakan bahwa keduanya telah membuat perjanjian pisah harta sejak menikah pada 2016. Apa artinya?


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.


Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.