TEMPO.CO, Jakarta - Seto Mulyadi (67) alias Kak Seto menyebut, agar anak tidak mencandu gadget atau keranjingan menonton televisi, mereka harus diet sejak dini. Kak Seto menjelaskan, diet menonton televisi salah satunya dimulai saat si kecil berusia 8 tahun. Di usia itu, si kecil mestinya menonton televisi maksimal sejam per hati. Namun yang berdiet bukan hanya anak.
"Perlu ada diet menonton televisi yang dijalani oleh seluruh keluarga. Misalnya, orang tua biasanya menonton berita, mereka juga harus diet dan tidak menonton. Anak suka menonton film kartun, mereka harus diet. Idealnya, paling lama menonton televisi itu satu jam per hari. Sebagai gantinya ajak anak belajar, bermain, beribadah, berbicara, dan kegiatan seru lainnya. Gadget juga sama, paling lama dipakai sejam per hari," ujar Kak Seto kepada tabloidbintang.com.
Kebutuhan menonton televisi dan bermain gadget mesti diatur. Orang tua harus membatasi diri bersinggungan dengan gagdet. Jangan sampai orang tua melarang anak bermain gadget sementara dia sendiri malah asyik mengobrol dengan sahabat lewat aplikasi WhatsApp, misalnya.
"Kuncinya kontrol dari orang tua. Orang tua harus bisa menjadi sahabat anak. Sebagai sahabat, orang tua harus siap dikritik anak dan minta maaf kepada anak jika salah. Saat tepergok oleh anak main gadget saat diet gadget ya, orang tua harus mengakui dengan gentle dan minta maaf. Suasana di rumah harus demokratis," sambung Kak Seto di Jakarta, belum lama ini.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
